Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang berperan membentuk karakter dan kesadaran kewarganegraan peserta didik. Suatu pendekatan yang perlu dikembangkan guru agar mampu menyajikan pembelajaran bermakna adalah pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan CRT yaitu pendekatan yang menghubungkan materi pembelajaran dengan memperhatikan latar belakang peserta didik. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran PPKn dengan pengimplementasian pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas IIIA SDN Siwalan Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melauli observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian dilaksanakan di kelas IIIA SDN Siwalan dengan jumlah 27 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan CRT terintegrasi dengan baik mulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pendekatan CRT dalam model pembelajaran PBL ini membantu peserta didik untuk berfikir kritis, memecahkan masalah dengan beragam alternatif solusi melalui proses menggali informasi ragam budaya yang ada di Indonesia. Pendekatan CRT dengan model pembelajaran PBL mampu memberikan pengalaman belajar yang mendalam serta menyiapkan peserta didik yang memiliki sikap toleransi dan mengakui keberagaman budaya dari berbagai etnis yang berbeda