Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

“PENGGUNAAN INDIRECT EVIDENCE (ALAT BUKTI TIDAK LANGSUNG) OLEH KPPU DALAM PROSES PEMBUKTIAN DUGAAN PRAKTIK KARTEL DI INDONESIA” (Studi di Komisi Pengawas Persaingan Usaha) Mutia Anggraeni
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, Februari 2013
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.396 KB)

Abstract

ABSTRAKPada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Penggunaan Indirect Evidence oleh KPPU dalam Proses Pembuktian Dugaan Praktik Kartel di Indonesia. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi dari perkembangan isu yang menyatakan bahwa KPPU dalam praktiknya dapat menggunakan satu alat bukti. Alat bukti tersebut, yaitu alat bukti tidak langsung. Perbedaan penggunaan minimal alat bukti dalam hukum acara ini yang membuat penulis tertarik untuk menulis permasalahan tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimanakah penggunaan Indirect Evidence dalam proses pembuktian menurut sistem pembuktian di Indonesia? (2) Bagaimana penggunaan Indirect Evidence oleh KPPU dalam membuktikan adanya dugaan kartel di Indonesia? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris atau sociology of law. Penulis menggunakan data yang penulis peroleh dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha baik secara langsung maupun tidak langsung. Data itu berupa wawancara terpimpin, jurnal-jurnal hukum, majalah Kompetisi yang diterbitkan oleh KPPU. Data tersebut kemudian penulis analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Jawaban atas permasalahan yang ada bahwa penggunaan Indirect Evidence/alat bukti tidak langsung dalam proses pembuktian menurut sistem hukum pembuktian di Indonesia dapat digunakan sebagai alat bukti. Kedudukannya sebagai alat bukti tambahan. KPPU perlu mendapatkan alat bukti lainnya untuk memproses permasalahan hingga didapat suatu kesimpulan akhir atas adanya dugaan pelanggaran atau tidak atas UU No. 5 tahun 1999. Alat bukti tidak langsung tidak dapat digunakan sebagai alat bukti satu-satunya di dalam persidangan yang dilakukan oleh KPPU. Cara penggunaan Indirect evidence telah dikuatkan oleh Mahkamah Agung dalam putusan kasasi yang diajukan oleh KPPU atas pembatalan oleh Pengadilan Negeri Penggunaan Indirect Evidence oleh KPPU sebagai alat bukti awal indikator terjadinya kartel yaitu dengan menggunakan metode analisis ekonomi. Analisis ekonomi dalam beberapa kasus digunakan sebagai alat bukti awal diketahui bahwa ada dugaan praktik kartel. Analisis ekonomi ini berupa analisis dengan menggunakan faktor struktural dan faktor perilaku.Kata Kunci: Indirect Evidence/alat bukti tidak langsung, kartel, alat bukti.
Optimasi jumlah tanah liat, tawas dan kapur pada proses pengendapan limbah cair tahu dengan metode perunut I-131 Sugili Putra; Mutia Anggraeni; Suryo Rantjono
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 5 No 1 Mei 2011
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2277.962 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2011.5.1.3326

Abstract

Optimasi jumlah tanah liat, tawas dan kapur pada proses pengendapan limbah cair tahu dengan metode perunut I-131
Pengaruh Motivasi dan Inovasi Terhadap Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Pembelajaran IPTEK di Kalangan Mahasiswa Manajemen Mutia Anggraeni; Giantoro Pamungkas; Dwi Yuliyanti Fitri; Fina Ikfini Maulaya; Putri Mardiana; Tubagus Faliyan Maulana
JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI (JRIME) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jrime-itb.v3i1.2834

Abstract

Abstract, This study aims to evaluate the impact of motivation and innovation on the use of social media as a learning tool in the field of Science and Technology (IPTEK) among students of the Management Study Program. Social media is now a crucial platform in supporting digital learning, facilitating students to access information and collaborate more interactively. The data used in the study were obtained through filling out a questionnaire by 50 randomly selected management students. Analysis of the results shows that students' intrinsic motivation, such as the drive to learn independently, and extrinsic motivation, such as recognition from peers, have a significant positive correlation with the use of social media for learning purposes. Not only that, the aspect of innovation in the use of social media, such as exploring interactive features such as online discussions and sharing educational content, also strengthens this positive impact. This study suggests that motivation and innovation play an important role in increasing the effectiveness of learning through social media, so it is advisable to emphasize this approach more in designing higher education curricula.
IMPLEMETASI MANAJEMEN KEUANGAN SERTA KEMAMPUAN NEGOSIASI UNTUK SISWA SMKN 7 PANDEGLANG SEBAGAI PERSIAPAN MENYONGSONG DUNIA KERJA Anggraeni, Mutia; Anggreini, Anggi; Cahyani, Gita
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 1 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i1.9405

Abstract

Dalam waktu yang semakin maju dengan globalisasi, keterampilan dalam manajemen keuangan dan negosiasi menjadi sangat krusial bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja. Penerapan manajemen keuangan dan keterampilan negosiasi merupakan kemampuan penting yang perlu dikuasai oleh siswa SMKN 7 Pandeglang untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Manajemen keuangan yang efektif memungkinkan individu untuk mengelola dana dengan baik, sehingga dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya baik untuk kebutuhan pribadi maupun pekerjaan. Sementara itu, keterampilan negosiasi yang baik menjadi kunci untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan di tempat kerja yang padat tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penerapan manajemen keuangan serta keterampilan negosiasi di kalangan siswa SMKN 7 Pandeglang dan menganalisis dampaknya terhadap persiapan mereka memasuki dunia kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan manajemen keuangan dan keterampilan negosiasi yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi berbagai tantangan pekerjaan, sserta membantu mereka mecapai kesuksesan dalam karir kelak. Kesimpulan ini menekankan pentingnya pengembangan soft skills dan literasi keuangan sebagai komponen dari kurikulum untuk membantu siswa dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Identification of Sexual Dimorphism in Nyctixalus margaritifer Based on Morphometric Analysis at Situ Gunung Sukabumi Wahyu Prihatini; Rouland Ibnudarda; Mutia Anggraeni; Boby Darmawan
Jurnal Biodjati Vol 10 No 1 (2025): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v10i1.33510

Abstract

The Nyctixalus margaritifer frogs is a native species on Java island, and nature's existence is increasingly threatened. This species has very limited distribution in West Java, and there is no information regarding sexual dimorphism. Therefore, this research aimed to explore the presence of N. margarite in the Situ Gunung area in the Gunung Gede Pangrango National Park (TNGGP) and analyze sexual dimorphism based on morphometrics. The research was conducted in September-December 2023, and data were collected using the Visual Encounter Survey (VES) method. The coordinates of individual N. margaritifer were recorded using GPSMAP, followed by analyzing 23 morphometric characters using the non-parametric Mann-Whitney. The Principal Component Analysis (PCA) was carried out to determine characters that form group structures. The data obtained were tested using the Bartlett homogeneity variance test and declared significant at p-value <0.05. The statistical analysis was performed using R software. The results showed that there were 6 males and 10 females of N. margaritifer in 4.34-hectare home range found at 10-80 cm height from the ground, attached to the leaves or stems of fern Shillaginella sp., taro Homalomena sp., Cyrtandra sp., and Laportea sp. Regarding defensive behavior in the presence of humans, N. margaritifer were observed to stop moving and making sounds, pressed their limbs on the perches, remained still, and appeared dead. The results of the analysis obtained three characters that differentiate sex with significant p-value <0.05, namely snout-vent length (SVL), third toe length (T3), and wrist width (Lt.M). PCA scatter plot showed that the three characters did not contribute maximally as separators. Meanwhile, the K mean cluster analysis produced clustering of SVL, T3, and Lt.M, which was not strong enough to be used as sex-distinguishing characters.