Proses evaluasi website sangatlah dibutuhkan untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan yang ada pada website. Hanya saja kenyataan dil apangan menunjukkan bahwa proses evaluasi hanya dilakukan pada awal penyusunan website dan tidak pernah dilakukan kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi desain website dari dua aspek yaitu aspek usability menggunakan system usability scale dan user interface design. Penelitian menggunakan metode User Experience Lifecycle dalam proses redesign website. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 19 orang pimpinan atau kepala lembaga perguruan tinggi. Penelitian dilakukan dalam 4 tahap yakni tahap Analyze, Design, Implement, dan Evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument angket, yang terdiri dari 10 pertanyaan. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan mencari rata-rata skor yang kemudian dikonversikan ke dalam tabel konversi dan rentang nilai dengan acceptability ranges yang terdiri dari not acceptance, marginal, dan acceptable, grade scale. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek usability website memiliki nilai adjective rating yang excellent. Rata-rata responden setuju kalau berbagai fungsi di website sudah diintegrasikan dengan baik. Namun, hasil evaluasi SUS juga menunjukkan rata-rata responden menyatakan setuju kalau website tidak mudah digunakan. Aspek kinerja website memiliki performance grade A dengan nilai 99, namun hasil pengujian menggunakan pingdom juga menunjukan kecepatan akses website masih lama yang mencapai 9,68 detik.