Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Galur-galur Harapan Padi Sawah Dihaploid terhadap Salinitas pada Fase Bibit Anggita Duhita Anindyajati; Iswari Saraswati Dewi; Willy Bayuardi Suwarno; Bambang Sapta Purwoko
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 49 No. 3 (2021): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.453 KB) | DOI: 10.24831/jai.v49i3.37241

Abstract

Tantangan pemulia padi ke depan bertambah seiring dengan terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan salinitas lahan pertanian. Salinitas dapat mengakibatkan penurunan pertumbuhan dan kehilangan hasil yang besar dalam produksi padi. Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi toleransi salinitas galur-galur harapan padi sawah doubled-haploid /dihaploid (DH) hasil kultur antera pada fase bibit. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dari bulan Desember 2018 sampai Januari 2019. Penelitian dilakukan secara hidroponik dan disusun berdasarkan split plot rancangan kelompok lengkap teracak dengan empat ulangan. Petak utama ialah konsentrasi NaCl (0 mM dan 120 mM) dan anak petak berupa genotipe padi yang terdiri atas 14 galur DH, 4 VUB, pembanding toleran (Pokkali), dan pembanding peka (Inpara 4). Evaluasi pertumbuhan bibit dan skoring kerusakan visual bibit dilakukan 14 hari sesudah pemberian NaCl. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi NaCl 120 mM menyebabkan penurunan tinggi bibit, panjang akar, jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, bobot basah biomassa, dan bobot kering biomassa. Penurunan tinggi bibit dapat dipertimbangkan sebagai karakter penting dalam penapisan toleransi salinitas pada fase bibit. Hasil skoring terhadap kerusakan visual menghasilkan 11 galur DH dan 2 VUB toleran serta 3 galur DH dan 2 VUB moderat toleran. Kata kunci: hidroponik, kultur antera, penapisan, toleransi