Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemitraan Strategis Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat: Menavigasi Tantangan Global dan Potensi Keunggulan Kompetitif Qoni'ah, Risa
Jurnal Transformasi Global Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Transformasi Global (JTG)
Publisher : Department of International Relations, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtg.011.02.5

Abstract

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1949, dan kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama melalui Kemitraan Komprehensif yang dimulai pada tahun 2010. Menindaklanjuti keberhasilan tersebut, kedua negara meningkatkan hubungan Indonesia-AS melalui Kemitraan Strategis untuk memperluas kerja sama yang terkait dengan isu-isu regional dan global. Bagi Indonesia, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang utama perekonomian Indonesia. Indonesia telah mengalami surplus neraca perdagangan dengan AS selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Namun demikian, masih terdapat berbagai risiko yang dapat menghambat perdagangan global seperti ketegangan geopolitik, melemahnya permintaan global, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peluang dan tantangan kerja sama ekonomi Indonesia dan AS di tengah permasalahan perdagangan global. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang mengumpulkan informasi yang relevan dari buku, artikel jurnal, dan publikasi pemerintah. Hasil peneltian menunjukkan bahwa tantangan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan AS antara lain kondisi makro ekonomi Amerika Serikat yang mempengaruhi permintaan atas produk Indonesia, meningkatnya peluang proteksionisme yang lebih mengutamakan industri dalam negerinya, tertundanya pemberian fasilitas Generalized System of Preference (GSP), dan adanya kebijakan Inflation Reduction Act (IRA). Namun, Indonesia mempunyai peluang yaitu masih terbukanya peluang untuk peningkatan pangsa pasar, perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi peluang adanya perpindahan market demand atas produk Indonesia dan keikutsertaan Indonesia dalam IPEF diharapkan dapat meningkatkan akses pasar ke Amerika Serikat.
Tantangan dan Strategi Peningkatan Ekspor Produk Halal Indonesia di Pasar Global Qoni'ah, Risa
Halal Research Vol 2 No 1 (2022): February
Publisher : Halal Center ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j22759970.v2i1.246

Abstract

Meskipun Indonesia memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, hal ini belum menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar produk halal. Padahal potensi pertumbuhan industri halal semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk muslim dunia. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan ekspor produk halal Indonesia adalah (i) kurang fokus dalam pengembangan produk halal, karena masih mengutamakan ekspor komoditas pertambangan dan perkebunan, (ii) adanya pesaing dari negara non-muslim yang mengembangkan industri halal, dan (iii) Kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal. Oleh karena itu, strategi yang perlu dilakukan antara lain (i) peningkatan daya saing produk halal indonesia, (ii) memaksimalkan akses pasar ekspor produk halal dengan mengoptimalkan peran dari perwakilan pemerintah di luar negeri, mengikutsertakan UMKM pada pameran di luar negeri dan memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional, (iii) mendukung UMKM ekspor dalam rantai pasok global, dan (iv) optimalisasi penggunaan e-commerce dengan memberikan pelatihan, dan pendampingan kepada pelaku UMKM agar dapat mengakses pasar digital.