This Author published in this journals
All Journal e-CliniC
L. S. Angliadi
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DENGAN OBESITAS DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK BLU RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO Kusuma, William; Angliadi, Engeline; Angliadi, L. S.
e-CliniC Vol 2, No 3 (2014): Jurnal e-CliniC (eCl)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.2.3.2014.6038

Abstract

Abstract: osteoarthritis is derived from greek meaning bone, arthro meaning joint and itis meaning inflammation. Osteoarthritis is a degenerative joint disease that is chronic,progessive runing slow, often inflamed or causes only mild inflammation, and characterized by deterioration and abrasion of articular cartilage as well as by two risk factor are: risk factors that cannot be changed and modifable risk factors. Obesity is a global epidemic in developed countries and developing countries such as Indonesia, particularly in urban strip. This situation is caused by unbalanced energy intake with energy expenditure and excess energy is stored as body fat within a specified period. Objectives: this study aimed to determine the role of risk factor of obesity on the incidence of osteoarthitis of the knee in patients who visit the Rehabilitation Medical Installation BLU Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Method: this type of research is descriptive research by taking medical record in medical rehabillitation installation at BLU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Result: in this study was obtained from descriptive data/medical record(MR) found the number of patients diagnosed with osteoarthritis of the knee by 74 people. Obtained as many as 31 people who have data(weight and height),3 complete lack data because just have weight and 40 people don’t have either weight or height. Research results knee OA patient who come control in the installation of medical rehabillitation only 31are listed the data Body Mass Indeks(weight and height), there are 5 people who have normal BMI, and 26 people who had a BMI of both overweight and obesity excess. Conclusion: from here we may see one of the risk factor for OA knee is obesity Keywords: Knee osteoarthritis, obesity.     Abstrak: Osteoartritis (OA) berasal dari bahasa Yunani yaitu osteo yang berarti tulang, arthro yang berarti sendi dan itis yang berarti inflamasi. Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronik,  berjalan progresif lambat, seringkali tidak meradang atau hanya menyebabkan inflamasi ringan, dan ditandai dengan adanya deteriorasi dan abrasi rawan sendi serta  oleh 2 faktor resiko yaitu: faktor resiko yang tidak dapat diubah dan faktor resiko yang dapat diubah. Obesitas merupakan epidemi global pada negara-negara maju dan negara berkembang seperti di Indonesia,  terutama di daerah perkotaan. Keadaan ini diakibatkan  karena pemasukan energi tidak seimbang dengan pengeluaran energi dan kelebihan energi ini disimpan dalam bentuk lemak tubuh dalam jangka waktu tertentu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan faktor resiko obesitas terhadap angka kejadian osteoartritis lutut pada penderita yang berkunjung di Instalasi Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengambil data rekam medik di Instalasi Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado.  Hasil: Pada penelitian yang didapatkan dari data deskriptif/rekam medik (RM) didapatkan jumlah penderita yang didiagnosis dengan osteoartritis lutut sebanyak 74 orang. Didapatkan sebanyak 31 orang yang memiliki data BB dan TB, 3 data kurang lengkap yaitu hanya terdapat data BB dan 40 data yang tidak mempunyai baik BB maupun TB. Hasil penelitian menyatakan penderita OA lutut yang datang kontrol di Instalasi Rehabilitasi Medik,hanya 31 yang tercantum data IMT (BB&TB),terdapat 5 orang yang memiliki IMT normal,dan 26 orang yang memiliki IMT berlebih baik overweight maupun obesitas. Simpulan: Dari sini kita bisa melihat salah satu faktor resiko OA lutut adalah obesitas. Kata Kunci: Osteoartritis lutut, Obesitas.
Pengaruh latihan gerak aktif menggenggam bola pada pasien stroke diukur dengan handgrip dynamometer Prok, Winona; Gessal, Joudy; Angliadi, L. S.
e-CliniC Vol 4, No 1 (2016): Jurnal e-CliniC (eCl)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.4.1.2016.10939

Abstract

Abstract: Stroke is the clinical signs are growing rapidly as a result of brain dysfunction focal (or global), with symptoms lasting for 24 hours or more, can cause death, regardless of the cause other than vascular. Stroke can cause deficit of hand function. Design of study is quasi experiment with pre and post test design. Study was done at Public Hospital of Prof.R.D. Kandou Manado on october until november 2015 with 18 samples of stroke patients and was selected by using purposive sampling method. The ball handgrip active exercise carried out for a month. Force of handgrip was measured by using handgrip dynamometer. The result of study showed mean of force of handgrip before exercise 10,56 Kg, after exercise 14,06 Kg. There was significant different of mean of muscle power before and after exercise (p = 0.000). Conclusion of study there was significant affect of the ball handgrip active exercise program to muscle power of hand on stroke patients.Keywords: stroke, ball handgrip active exercise, muscle powerAbstrak: Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain selain vaskular. Stroke dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tangan. Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pre and post test one group design. Penelitian dilaksanakan di Rumah sakit umum Prof kandou Manado pada bulan oktoberl sampai dengan november 2015. Sampel berjumlah 18 pasien stroke yang diambil dengan purposive sampling. Perlakukan dalam penelitian ini yaitu latihan gerak aktif menggenggam bola karet selama 1 bulan. Kekuatan otot diukur dengan handgrip dynamometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan otot sebelum latihan sebesar 10,56 Kg dan sesudah latihan 14,06 Kg. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan bermakna rata-rata kekuatan otot sebelum dan sesudah latihan (p= 0,000). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bermakna latihan gerak aktif menggenggam bola terhadap kekuatan otot tangan pada pasien stroke .Kata kunci: stroke, latihan gerak aktif menggenggam bola, kekuatan otot