Dalam era digital yang semakin maju, tantangan pengumpulan data di daerah dengan keterbatasan sinyal internet menjadi semakin mendesak. Infrastruktur yang minim di daerah-daerah terpencil atau terpinggirkan membatasi akses yang konsisten ke internet, mengakibatkan masalah serius dalam efisiensi pengumpulan dan pengiriman data. Ketika sinyal lemah atau tidak ada sama sekali, pengguna rentan kehilangan data, menimbulkan risiko pengulangan pekerjaan, atau mengalami penundaan informasi yang krusial. Untuk mengatasi tantangan ini, aplikasi yang memanfaatkan metode Sinkron-Asinkron telah dikembangkan. Ketika pengguna beroperasi dalam kondisi sinyal terbatas, data yang diinput disimpan secara lokal di perangkat. Hal ini memungkinkan kelancaran pekerjaan tanpa risiko kehilangan data. Namun, penggunaan metode sinkronisasi saja memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan. Gangguan pada proses sinkronisasi, baik karena putusnya koneksi internet atau kegagalan server, dapat menyebabkan kehilangan data yang telah disimpan secara lokal. Selain itu, proses sinkronisasi yang lambat juga bisa mengakibatkan penundaan dalam mengakses atau memperbarui informasi terbaru, mengganggu produktivitas dan efisiensi kerja secara keseluruhan. Oleh karena itu, penggunaan kombinasi metode sinkron-asinkron menjadi solusi yang lebih holistik. Dengan memanfaatkan kedua metode secara bersamaan, aplikasi dapat memberikan pengguna pengalaman yang lebih baik dalam mengumpulkan dan mengelola data, terutama di daerah dengan keterbatasan sinyal internet.