Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Sri Ani
SURYA BAHTERA Vol 1, No 06 (2013): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.423 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Pancasila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembela­jar­an mind mapping siklus I, (2) mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Pan­­casila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembelajaran mind mapping siklus II, dan (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa kelas XI SMA Pancasila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembelajaran mind mapping. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini, yaitu: (1) kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Pancasila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembelajaran mind mapping siklus I meningkat. Rerata hasil tes prasiklus mencapai 2,39 dan siklus I mencapai 3,53, (2) kemampuan sis­wa kelas XI IPA 2 SMA Pancasila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembelajaran mind mapping siklus II meningkat. Rerata hasil tes siklus I mencapai 3,53 dan siklus II mencapai 5,64, dan (3) peningkatan kemampuan siswa kelas XI IPA 2 SMA Pancasila Purworejo dalam menulis naskah drama dengan model pembelajaran mind mapping dapat dilihat dari rerata hasil tes setiap siklus dan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Kata kunci: menulis naskah drama, model pembelajaran mind mapping
Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Balita Rojali Jaya; Sri Ani; Kusrini Wulandari; Dheanita Syahri
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2908

Abstract

Kota Depok merupakan salah satu dari 27 kota di Jawa Barat dengan prevalensi kejadian ISPA tertinggi yaitu 12,25%. UPTD Puskesmas Harjamukti dipilih karena berada pada peringkat pertama dengan jumlah kejadian penyakit ISPA tertinggi di Kecamatan Cimanggis dan berada pada peringkat keempat sekota Depok pada tahun 2020. Penyakit ISPA merupakan penyakit tertinggi ke-2 setelah hipertensi, sebanyak 1.383 kasus pada tahun 2021. RW 07 merupakan RW dengan kejadian penyakit ISPA pada balita tertinggi selama tiga bulan terakhir di tahun 2021, dengan total sebanyak 102 kasus. Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh balita pada kelompok usia balita 0-59 bulan yang diwakilkan oleh ibu dari balita tersebut dan merupakan warga yang bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap di RW 07 Wilayah Kerja Puskesmas UPTD Harjamukti, dengan besar sampel 72 responden. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu balita yang mengalami ISPA sebanyak 58 responden (80,6%), dengan kualitas lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 65 rumah (90,3%). Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya luas ventilasi, kepadatan hunian dan pencahayaan rumah yang tidak memenuhi syarat. Balita dengan imunisasi tidak lengkap sebanyak 38 balita (52,8%). Adanya hubungan antara kulitas lingkungan fisik rumah (P = 0,023) dan status imunisasi (P = 0,000) dengan kejadian ISPA pada balita. Saran yang dapat dilakukan yaitu agar marsyarakat lebih memperhatikan kualitas lingkungan fisik rumah, dapat menambah ventilasi mekanik pada ruang, memindahkan barang - barang yang menghalangi sirkulasi udara, dan memberikan imunisasi dasar lengkap kepada balita.
Penerapan Pengendalian Kuman Penyakit Melalui Upaya Sanitasi Alat Makan Secara Sederhana Bagi Pedagang Kaki Lima Ani, Sri; Wulandari, Kusrini; Wahyuni, Endang Uji; Karmini, Mimin
Jurnal LINK Vol 20 No 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v20i1.11416

Abstract

Pedagang kaki lima merupakan potensi peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi masyarakat dan terbukti dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi sulitnya mencari lapangan pekerjaan Pedagang kaki lima yang berjualan makanan didapati mencuci alat makan di tempat berjualan tidak ada yang menggunakan 3 bak pembilas. Hal tersebut memberikan kemungkinan alat makan yang digunakan mengandung kuman bakteri karena habis digunakan oleh pembeli secara bergantian dan pencucian tidak saniter. Tujuan dari pengaplikasian ini adalah membandingkan potensi aktifitas antimikroba dari jeruk lemon, jeruk nipis, dan jahe sekaligus memberikan edukasi pada pelaku pedagang kaki lima. Dalam penerapan ini, penulis menggunakan pendekatan Pre-Post True Experimental Design dengan tahapan persiapan alat bahan, pengambilan sampel alat makan pedagang kaki lima, pemeriksaan jumlah kuman. Hasil penerapan ini menunjukkan semakin banyak sari buah jeruk nipis dan larutan jahe yang ditambahkan, semakin banyak jumlah koloni kuman yang mati. Disimpulkan bahwa pemakaian larutan Jahe lebih bagus dibandingkan dengan jeruk nipis terbukti jahe dapat menurunkan jumlah kuman lebih besar.Â