Novel Genduk karya Sundari Mardjuki diterbitkan pada tahun 2016. Keistimewaan yang terdapat pada novel ini adalah menekankan pada warna lokal yang menjadi unsur penting dalam strukturnya. Dipilihnya novel Genduk karya Sundari Mardjuki sebagai objek kajian dalam penelitian ini dengan alasan bahwa novel ini bercerita mengenai gadis berumur sebelas tahun di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing, dari keluarga dan lingkungan petani tembakau dengan mengambil setting tahun 1970-an. Penelitian ini mendeskripsikan tentang keistimewaan dan lokalitas karya sastra yang terdapat dalam novel Indonesia yang berjudul Genduk karya Sundari Mardjuki. Tujuan dari penelitian ini Tujuan penelitian ini adalah menganalisis representasi lokalitas yang termuat dalam unsur-unsur kebudayaa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitiannya adalah novel Genduk karya Sundari Mardjuki. Data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat yang memuat narasi unsur kebudayaan. Pendekatan yang digunakan adalah antropologi sastra. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat representasi unsur-unsur kebudayaan, seperti sistem religi, bahasa, peralatan dan teknologi, pengetahuan, dan kesenian. Sistem religi dominan digambarkan. Setiap unsur kebudayaan saling berpengaruh dengan yang lain sehingga membentuk satu kesatuan lokalitas Masyarakat. Kata Kunci : Novel, Lokalitas, Sosiologi Sastra.