Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan publik pada Dinas Pertanian Kabupaten Jember, mengetahui dan mengidentifikasi unsur-unsur kekurangan atau kelemahannya. Metode dalam pengambilan data menggunakan metode secara diskriptif. Data yang diperlukan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Populasi adalah seluruh masyarakat yang mendapatkan pelayanan di lingkungan Dinas Pertanian Wilayah Kabupaten Jember. Analisis data menggunakan indeks kepuasan masyarakat. Secara umum perolehan IKM pada di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan di Kabupaten Jember memperoleh Nilai Indeks 78,56. Nilai IKM terletak pada nilai interval konversi IKM antara 62,51 sampai 81,25 yang menggambarkan kinerja atas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan pada tahun 2021 dengan katagori untuk Mutu Pelayanan “B“ dengan Kinerja Unit Pelayanan adalah BAIK. Hasil rata-rata per unsur pelayanan yang menunjukkan nilai rata-rata diatas 3,00 adalah persyaratan pelayanan, biaya, kompetensi pelaksana, sikap pelaksana, penanganan pengaduan saran dan masukan dan sarana prasarana. Sedangkan yang menunjukkan nilai rata-rata dibawah 3,00 adalah prosedur pelayanan, waktu pelayanan dan kesesuaian produk layanan dengan realisasi membutuhkan perhatian khusus agar kualitas pelayanan semakin baik. Rekomendasi diantaranya adalah perbaikan dan penguatan sarana dan prasarana pendukung, terutama pada level Balai Penyuluhan (BPP). Peningkatan kapasitas balai penyuluhan direkomendasikan agar menjadi penguatan aktualisasi data dan cyber extension.