Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Classification of Domestic Flight Passengers at Main Airports Using the K-Means Clustering Method Syaoqiyah, Syifa Siti; Anisa, A; Selvina, Yudhi Yulianti Selvina; Rahmadenti, Nadhia Ayu; Aria, Ririn Restu
IJISTECH (International Journal of Information System and Technology) Vol 8, No 1 (2024): The June edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/ijistech.v8i1.340

Abstract

The aviation business in Indonesia has recently experienced quite significant growth, which can be seen from the fact that many people tend to choose air transportation to travel and connect them to cities in Indonesia. With air transportation, the time spent traveling to one area or city can be reduced. accomplished in a short time. This causes the number of passengers per flight to be quite high, especially in domestic flights which occur at the main airport. This research will use the K-Means Clustering algorithm to find out the schedule for the busiest month for the highest domestic airlines at major airports. The data source for this research comes from the central statistics agency regarding the number of domestic airline passengers at major airports. The criteria used in this research are divided into 3 clusters, namely high, medium, and low. The results of this research show that the highest number of passengers (C1) occurs in January to April, while the moderate number of passengers (C2) occurs in May to December, and the lowest number of passengers (C3) occurs in August to November.
Classification of Domestic Flight Passengers at Main Airports Using the K-Means Clustering Method Syaoqiyah, Syifa Siti; Anisa, A; Selvina, Yudhi Yulianti Selvina; Rahmadenti, Nadhia Ayu; Aria, Ririn Restu
IJISTECH (International Journal of Information System and Technology) Vol 8, No 1 (2024): The June edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/ijistech.v8i1.340

Abstract

The aviation business in Indonesia has recently experienced quite significant growth, which can be seen from the fact that many people tend to choose air transportation to travel and connect them to cities in Indonesia. With air transportation, the time spent traveling to one area or city can be reduced. accomplished in a short time. This causes the number of passengers per flight to be quite high, especially in domestic flights which occur at the main airport. This research will use the K-Means Clustering algorithm to find out the schedule for the busiest month for the highest domestic airlines at major airports. The data source for this research comes from the central statistics agency regarding the number of domestic airline passengers at major airports. The criteria used in this research are divided into 3 clusters, namely high, medium, and low. The results of this research show that the highest number of passengers (C1) occurs in January to April, while the moderate number of passengers (C2) occurs in May to December, and the lowest number of passengers (C3) occurs in August to November.
Analisis Tipomorfologi Pusat Rehabilitasi Mental Disorder Aisy, Karlina Rahadatul; Anisa, A
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penjabaran melalui analisis tipologi dan morfologi bangunan. Kajian tipologi dan morfologi memiliki beberapa manfaat diantaranya, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dibidang tipologi dan morfologi dan dapat dijadikan masukan dalam mendesain bangunan rehabilitasi secara umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara penjabaran berupa gambaran maupun narasi. Langkah awal yang dilakukan dalam menganalisis bangunan rehabilitasi mental disorder adalah dengan mengetahui jumlah pengguna, aktivitas pasien dan pengguna, serta kebutuhan ruang yang dibutuhkan oleh pasien selama masa penyembuhan. Kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil kajian dan analisis penelitian ini adalah: 1. Tipologi dan Morfologi bangunan panti rehabilitasi mental disorder dapat dianalis dengan mengamatiaktivitas serta kebutuhan dari aktivitas pasien tersebut. 2. Aktivitas yang diadakan oleh pemilik panti akan mempengaruhi perilaku pasien termasuk merangsang kemajuan demi mencapai kesembuhan pasien. 3. Aktivitas yang merangsang pasien agar dapat berinteraksi dengan sesama pasien yaitu aktivitas kelompok atau games kelompok yang dilakukan bersama. Hal ini juga dapat mengasah pasien, ketika bertemu dengan orang asing tidak histeris atau tantrum.
Kajian Bentuk dan Makna pada Arsitektur Vernakular Baduy Luar, Banten Noppaleri, Reza; Anisa, A
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengkaji tentang bentuk dan makna pada arsitektur vernakular pada permukiman Baduy Luar, Banten. Permukiman Baduy Luar dipilih menjadi lokasi penelitian berdasarkan keunikan bentuk arsitekturnya yang menarik untuk dieksplorasi. Tujuan kajian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk arsitekturnya beserta makna yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif interpretatif, dengan melakukan proses pengambilan data secara langsung melalui observasi dan wawancara. Hasil observasi dan wawancara tersebut kemudian di analisis secara kualitatif dan diinterpretasikan untuk mendapatkan makna yang terkandung di dalamnya. Hasil dari kajian ini adalah secara bentuk arsitektur di permukiman Baduy luar mempunyai pola tersebar, dengan bentuk rumahnya mengadaptasi dan menggunakan bahan alam setempat. Masyarakat Baduy luar masih menjaga erat nilai dan norm serta tradisi atau adat istiadat masyarakatnya. Permukiman dan rumah-rumah menunjukkan secara arsitektural, menjaga lingkungan dan kelestarian alam serta tidak merusak hutan.