Abstrak Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan bertambah pula kebutuhan akan hunian, hal ini menjadikan pembangunan perumahan meningkat. Pesatnya pembangunan perumahan berbanding lurus dengan berkurangnya lahan hijau sebagai daerah resapan air. Kajian dilakukan terhadap salah satu perumahan di kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang seberapa besar keberadaan Ruang Terbuka Hijau resapan air di kawasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metodologi evaluasi yang dilakukan untuk menilai sebuah perumahan dengan kriteria sustainable site terhadap ruang terbuka hijau. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam mengetahui dan memahami penerapan kriteria sustainable site pada perumahan The Green Hill Cluster – Citra Green Dago, Bandung dan terletak di daerah konservasi air Bandung. Kata kunci: daerah resapan air, Ruang Terbuka Hijau, sustainable site. Abstract Population growth also led to increased shelter needs. This makes the construction of housing increases. The rapid development of housing is directly proportional to the reduction of green land that serves as a water absorption area. The study was conducted on one of the housing in the city that aims to identify and understand about how much the presence of green open space in the region of water absorption. The method used in this study is an evaluation methodology that is conducted to assess the criteria sustainable site’s housing for green open space. This study is expected to be a recommendation in knowing and understanding the application of criteria for sustainable site on The Green Hill Cluster – Citra Green Dago, Bandung and located in the area of water conservation. Keywords: water absorption area, green open space, sustainable site.