This Author published in this journals
All Journal Jurnal Titra
Debora Anne
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS A KERAMIK MURANO PADA PT Y DENGAN FILOSOFI SIX SIGMA Stevany Hosea; Debora Anne
Jurnal Titra Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Titra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.611 KB)

Abstract

PT Y merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi keramik. PT Y memiliki target yaitu 100% untuk kualitas A pada keramik lantai berjenis Murano tetapi hasil produksi yang telah dicapai rata-rata hanya mencapai 93% dengan nilai sigma quality level sebesar 3,523 sehingga masih jauh untuk mencapai nilai tingkat sigma tertinggi yaitu 6 sigma. Upaya peningkatan kualitas dilakukan dengan mengikuti fase DMAIC serta menggunakan pareto chart dan fishbone diagram untuk menganalisa akar  dan peyebab masalah. Hasil analisa menunjukkan terdapat tiga kecacatan utama pada lantai produksi yaitu gupil, retak, dan perubahan ukuran. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecacatan adalah man, machine, dan material. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan, instruksi kerja, form pengecekan kepada pekerja, dan membuat rancangan quality plan.
EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X Ameylia Dewi Septiani; Debora Anne
Jurnal Titra Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Titra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.386 KB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik. Target kualitas keramik yang diharapkan PT. X adalah 95% pada produk kualitas A, namun saat ini pengendalian kualitas di lapangan hanya mencapai 92,8%. Peningkatan target kualitas A dapat ditingkatkan dengan mengevaluasi apakah pelaksanaan sistem pengendalian kualitas telah dilakukan dengan benar. Upaya yang dilakukan dalam pencapaian target produk kualitas A adalah dengan cara memperhatikan faktor – faktor yang berpengaruh di setiap proses produksi seperti kondisi mesin, penyetelan temperatur, dan ketepatan waktu proses. Inspeksi sampel dilakukan dengan membandingkan standar pengendalian kualitas yang dimiliki oleh perusahaan dengan fakta yang terjadi di lantai produksi. Hasil dari penelitian adalah dengan membuat sistem pengendalian proses yang menitik beratkan pada tahap – tahap produksi di setiap mesin, serta diberikan usulan perbaikan terhadap pengambilan sampel pada setiap inspeksi yang dilakukan. Perbaikan sampel dilakukan dengan mengubah waktu, jumlah dan kriteria penolakan sampel.