Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun buku cerita bergambar dwibahasa Bali-Indonesia berbasis kearifan lokal, (2) untuk mengetahui kelayakan buku cerita bergambar dwibahasa Bali-Indonesia berbasis kearifan lokal, (3) untuk mengetahui efektivitas buku cerita bergambar dwibahasa Bali-Indonesia berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap analisi, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Subjek uji pada penelitian ini adalah ahli isi pembelajaran, ahli media pembelajaran, ahli desain pembelajaran, 2 guru dan 20 siswa kelas V SD Negeri 8 Banjar Anyar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatatif, statistik dekriptif, dan statistif inferensial. Dapat diperoleh bahwa hasil penilaian uji ahli isi pembelajaran 98,44 %, uji ahli media pembelajaran 98 %, uji ahli desain pembelajaran 100 %, uji coba perorangan oleh guru 98,75 %, uji coba perorangan oleh siswa 99,2 %, uji coba kelompok kecil 97,8 %, dan uji coba lapangan 96,87 % yang keseluruhan persentase skornya masuk ke dalam kriteria sangat baik. Kemudian uji efektivitas yang didapat dari uji-t dependent memperoleh nilai thitung = 6,689 sedangkan nilai ttabel = 2,086. Berarti nilai thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku cerita bergambar dwibahasa Bali-Indonesia berbasis kearifan lokal efektif diterapkan pada pembelajaran bahasa Bali materi satua Bali di kelas V SD Negeri 8 Banjar Anyar Kabupaten Tabanan Tahun Ajaran 2021/2022.