Sagung Antari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE ANALIYSIS OF SEVERAL INFLUENCING FACTORS TO THE WOMANS INCOME (MOTHER OF HOUSEHOLD) AT POOR FAMILY AT SESETAN VILLAGE, SOUTH DENPASAR SUBDISTRICT, DENPASAR CITY Antari, Sagung
INPUT Jurnal Ekonomi dan Sosial Vol. 1, No. 2 Agustus 2008
Publisher : INPUT Jurnal Ekonomi dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.233 KB)

Abstract

keluarga pada keluarga miskin, 2) pengaruh faktor umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, jam kerja dan modal secara simultan terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin, 3)pengaruh faktor umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, jam kerja dan modal secara parsial terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin, 4) faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan perempuan pada keluarga miskin. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar dengan mengambil 83 responden berdasarkan metode acak diklasi? kasi. Hasil regresi majemuk menunjukkan bahwa: 1) kontribusi pendapatan perempuan terhadap pendapatan total keluarga pada keluarga miskin di Kelurahan Sesetan sebesar 43,25 persen, 2) Faktor umur, tingkat pendidikan, jam kerja, jumlah tanggungan keluarga dan modal berpengaruh signi? kan terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin di Kelurahan Sesetan. Faktor jam kerja dan modal secara parsial berpengaruh signi? kan terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin. Sedangkan factor umur, tingkat pendidikan, dan jumlah tanggungan keluarga secara parsial tidak berpengaruh terhadap pendapatan perempuan pada keluarga miskin di Kelurahan Sesetan. Faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan perempuan pada pendapatan keluarga miskin di Kelurahan Sesetan adalah jam kerja. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah dalam upaya mengembangkan potensi sumber daya perempuan diperlukan pelatihan-pelatihan yang dapat mengembangkan ketrampilan perempuan, pemerintah maupun lembaga keuangan tetap memberikan bantuan modal kepada keluarga miskin.