p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Kuswandi, Kuswandi
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pra Desain Pabrik Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit (CPO) Kapasitas 200.000 Kiloliter/Tahun Haykal, Muhammad Husin; Trisnawan, Naufal Nafis; Wiguno, Annas; Kuswandi, Kuswandi
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.125472

Abstract

Pabrik pembuatan biodiesel dilakukan melalui proses esterifikasi dan transestrifikasi. Pabrik biodiesel ini direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 200.000 kiloliter/tahun sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan biodiesel untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negri. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pabrik biodiesel adalah minyak sawit mentah dan metanol. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku dan produk akhir karena pasar untuk kedua produk sudah tersedia secara lokal. Esterifikasi dan transesterifikasi akan dilakukan pada suhu 60°C dan pada tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk dengan tingkat konversi reaksi 93% dan 98%. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp. 775.781.414.146,87; biaya operasional (OPEX) sebesar Rp. 2.198.585.382.496. Berdasarkan analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik biodiesel dengan kapasitas 200.000 kiloliter/tahun adalah beresiko rendah dan layak secara ekonomis. Berdasarkan kondisi operasi sifat-sifat bahan baku dan produk, pabrik Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit ini tergolong pabrik beresiko rendah. Berdasarkan analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan nilai kekayaan yang dihasilkan (NPV) sebesar Rp 1.154.960.289.580, laju pengembalian modal (IRR) didapatkan sebesar 29% dengan bunga pinjaman 7,95% per tahun. Waktu pengembalian modal (POT) selama 3,74 tahun. Titik impas (BEP) sebesar 23%. Dari data analisa kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Desain Pabrik Bioetanol dari Batang Sorgum dengan Kapasitas 15.000 kL/Tahun Febiani, Evania Christiana; Felisia, Luciana; Kuswandi, Kuswandi; Wiguno, Annas
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.147983

Abstract

Kebutuhan energi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, sementara sumber daya utama yang sampai saat ini masih digunakan berbahan dasar fossil yang tak terbarukan. Hal tersebut menyebabkan mulai dikembangkannya berbagai alternatif, salah satunya bioetanol yang merupakan bagian dari biofuel. Bahan baku bioetanol banyak dikembangkan, salah satunya yang berasal dari batang sorgum. Penggunaan batang sorgum sebagai bahan baku bioetanol dinilai menguntungkan dari segi ekonomi maupun teknis, sehingga dirancang suatu pabrik bioetanol dari batang sorgum dengan rancangan kapasitas sebesar 15.000.000 L/tahun. Proses utama dari pabrik ini adalah pre-treatment untuk degradasi lignin, fermentasi dengan teknologi SSCF, dan purifikasi menggunakan distilasi serta molecular sieves. Pabrik yang didesain akan mulai beroperasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2027 dengan asumsi operasi 330 hari dalam satu tahun. Analisis ekonomi dilakukan dan didapatkan data Capital Expenditure (CAPEX) sebesar Rp217.181.210.789; Operational Expenditure (OPEX) sebesar Rp170.197.041.372; Net Present Value (NPV) sebesar Rp84.770.408.771 dengan Internal Rate of Return sebesar 19,50%, Break Even Point (BEP) sebesar 50,55% dan Pay-out Time (POT) selama 6 tahun setelah pabrik beroperasi. Tak hanya itu, pabrik ini juga menekankan konsep green industry yang didasarkan pada peraturan pemerintah dengan adanya unit pengolahan limbah serta memanfaatkan kembali limbah yang meaish memiliki nilai ekonomi. Disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.