Tujuan utama studi ini adalah mengetahui stabilitas dan kecepatan kapal bantuan pemerintah khususnya kapal nelayan tipe 5 GT Mina Maritim pada berbagai kondisi distribusi muatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2019. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang stabilitas dan kecepatan kapal tipe 5 GT Mina Maritim dalam merancang kapal bantuan penangkapan. Kapal 5 GT Mina Maritim memiliki lambung tipe U-bottom dan tipe V-bottom. Variabel yang diukur adalah rasio dimensi utama, tabel offset dan lines plan. Data distribusi muatan kapal pada berbagai kondisi mulai dari kapal kosong, kapal berangkat, kapal operasi, hingga kapal pulang juga dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis menggunakan program maxsurf. Hasil penelitian menunjukan kapal U-bottom pada kurva stabilitas memiliki nilai GMt berturut-turut yaitu 0.955; 0.545; 0.689; dan1.027, sedangkan kapal V-bottom memiliki nilai GMt 0.934; 0.475; 0.540; dan 0.736. Nilai maksimum GZ pada setiap perubahan kondisi distribusi muatan U-bottom adalah 26.40; 32.70; 38.20; dan 48.20, sedangkan kapal V-bottom adalah 25.50; 30.00; 32.70; dan 39.10. Kecepatan kapal pada daya mesin 48 HP mempunyai efisiensi 60%, 70%, dan 80% dengan berbagai kondisi muatan. Nilai kapal U-bottom adalah 0-9.75 knot, 0-8.25 knot, 0-8.75 knot, dan 0-7.27 knot, sedang V-bottom adalah 0-11 knot, 0-8.50 knot, 0-8.75 knot, dan 0-7.75 knot. Data tersebut menunjukan bahwa pada ukuran yang sama, kapal U-bottom memiliki stabilitas lebih baik dibanding kapal V-bottom, hal ini disebapkan perbedaan ton dispalacement, tetapi secara keseluruhan telah memenuhi standar stabilitas kapal ikan static gear dan kriteria IMO. Kecepatan kapal pada daya mesin yang sama, kapal V-bottom memiliki kecepatan yang lebih baik dibanding kapal U-bottom.Kata Kunci : Kapal perikanan, Kriteria IMO, Sisi U-bottom dan V-bottom.