Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN WAWASAN PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN SUMBATAN JALAN NAFAS OLEH BENDA ASING PADA ANAK Parida Sipayung, Normi; Purba, Bunga Teresia
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman masyarakat tentang penanganan jalan nafas pada anak masih sangat minim, sehingga orang tua tidak tau melakukan penanganan jika anak mereka mengalami gangguan jalan nafas. Tujuan: Pengabdian Masyarakat ini meningkatkan kemampuan masyarakat dalam Peningkatan Wawasan Pengetahuan Orang Tua Dalam Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh Benda Asing Pada Anak. Metode: Pengabdian masyarakat yang digunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan penyuluhan. Hasil : Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri atas orang tua yang memiliki anak (100%) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80% peserta mengungkapkan baru mengetahui cara melakukan penanganan sumbatan jalan nafas. Seluruh (100%) peserta mampu melakukan penanganan sumbatan jalan nafas. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil Peningkatan Wawasan Pengetahuan Orang Tua Dalam Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh Benda Asing Pada Anak sudah diketahui orang tua yang mengikuti penyuluhan.
PELAKSANAAN EMPAT PILAR PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Marbun, Agnes Silvina; Brahmana, Netti; Parida Sipayung, Normi; Sinaga, Ceria; Uli Marbun, Kesia Lina; Halianja, Rahul
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya dan merupakan penyakit menahun yang akan disandang seumur hidup. DM termasuk dalam masalah kesehatan yang belum dapat disembuhkan, hal yang mungkin dapat dilakukan oleh penderita DM adalah mengontrol dan mengendalikan penyakitnya agar dapat mempertahankan kualitas hidup. Hal yang perlu dilakukan pada penderita DM agar tetap hidup sehat yaitu mengetahui pengolahan kadar gula darah melalui pelaksanaan empat pilar. Pengolahan empat pilar yang harus diketahui penderita DM adalah edukasi, nutrisi, aktifitas fisik dan farmakologi. Pilar pertama edukasi yang memiliki peranan penting agar penderita DM mempunyai pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat merawat diabetes secara mandiri, pilar kedua perencanaan makan atau diet yaitu makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori, pilar ketiga olahraga dengan berolahraga tubuh menggunakan sebagian glukosa darah sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah agar kembali normal, dan pilar yang keempat obat jika diperlukan apabila makanan dan olahraga tidak dapat membuat glukosa darah turun, obat oral diabetes bukan hormon insulin, obat ini membantu penyandang diabetes menggunakan insulinnya sendiri dengan lebih baik dan menurunkan pelepasan glukosa oleh hati sehingga kadar glukosa darah terkontrol. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan empat pilar pada penderita diabetes melitus dengan peserta sebanyak 20 orang. Diharapkan dapat meningkatkan sikap tentang kepedulian penderita DM terhadap penyakitnya, sehingga penderita DM diharapkan proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Relationship Between Community Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village Yonlafado Simanjuntak, Edriyani; Parida Sipayung, Normi; Hutajulu, Johansen; Fahrozi, Wawan
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i1.1700

Abstract

Floods have an impact on the community, so that it is important for them to have knowledge in dealing with floods in order to reduce the risk and be responsive to flood conditions that will occur. The purpose of this study was to identify the Relationship between Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village. This research method is descriptive correlation with an approach using a Cross Sectional design. The population is the community of Environment V Dwikora Village with a sample size of 229 respondents using Purposive sampling techniques. The research instrument used a questionnaire and used the chi-square test. The results of the study showed that the knowledge of the community in Environment V, Dwikora Village, was mostly knowledgeable, as many as 95 people (41.5%) and had flood preparedness in the category of not prepared as many as 116 people (50.7%). Statistical tests showed that there was a relationship between community knowledge and flood preparedness with a p value = 0.000 (<0.05). It is recommended that efforts be made to increase community knowledge about flood preparedness through education and training programs, as well as providing accurate information about flood preparedness.
Relationship Between Community Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village Yonlafado Simanjuntak, Edriyani; Parida Sipayung, Normi; Hutajulu, Johansen; Fahrozi, Wawan
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 1, Februari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i1.1700

Abstract

Floods have an impact on the community, so that it is important for them to have knowledge in dealing with floods in order to reduce the risk and be responsive to flood conditions that will occur. The purpose of this study was to identify the Relationship between Knowledge and Flood Preparedness in Environment V, Dwikora Village. This research method is descriptive correlation with an approach using a Cross Sectional design. The population is the community of Environment V Dwikora Village with a sample size of 229 respondents using Purposive sampling techniques. The research instrument used a questionnaire and used the chi-square test. The results of the study showed that the knowledge of the community in Environment V, Dwikora Village, was mostly knowledgeable, as many as 95 people (41.5%) and had flood preparedness in the category of not prepared as many as 116 people (50.7%). Statistical tests showed that there was a relationship between community knowledge and flood preparedness with a p value = 0.000 (<0.05). It is recommended that efforts be made to increase community knowledge about flood preparedness through education and training programs, as well as providing accurate information about flood preparedness.