Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi Teknik Decision Tree, KNN dan Naive Bayes dalam Analisis Klasifikasi Narapidana Kasus Narkotika pada Lapas Herdian Ananta Putra; Sigit Widiyanto
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol. 20 No. 4 (2021): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 20 No. 4, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian STMIK Jakarta STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana yang ada di dalam lapas akan menempati sel atau kamar yang telah disediakan oleh pihak lapas. Namun saat ini pada lapas X belum ada klasifikasi narapidana terutama kasus narkotika berdasarkan tingkat risiko untuk penem-patan kamar. Hal ini akan berdampak terhadap adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban terutama peredaran dan pengendalian narkotika dari dalam lapas X. Dampak lainnya dapat terjadi narapidana dengan kasus narkotika dapat mempengaruhi narapidana lain untuk melakukan kejahatan serupa dari dalam lapas X. Fakta yang sering muncul bahwa pelaku kejahatan narkotika dapat digolongkan sebagai bandar, pengedar dan pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan teknik klasifikasi yang paling tepat untuk digunakan dalam klasifikasi narapidana kasus narkotika dengan membandingkan 3 teknik klasifikasi yaitu Decision tree, KNN, dan Naive bayes. Hasil penelitian menemukan bahwa teknik Decision tree merupakan teknik yang paling tepat digunakan berdasarkan nilai accuracy
PERANCANGAN FLAT BELT CONVEYOR UNTUK MENTRANSFER KOMPONEN KONEKTOR FIBER OPTIC DARI ASSEMBLY LINE KE CLEAN ROOM Sigit Widiyanto; Alfian Ady Saputra; Faiq Zuhri
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v6i1.31803

Abstract

Abstrak: Pada industri manufaktur dituntut untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Pengiriman material dari tempat awal ke tempat tujuan jika dilakukan secara manual tentu akan membuang banyak waktu serta resiko kesalahan atau kelelaian dari operator cukup tinggi mengingat kegiatan tersebut dilakukan terus menerus selama satu shift penuh. Perancangan belt conveyor bertujuan untuk mengurangi pergerakan operator serta memudahkan operator dalam melakukan pengiriman material konektor fiber optic dari assembly line ke clean room. Proses perancangan belt conveyor ini dilakukan dengan cara mengambil data-data aktual yang ada di proses produksi antara lain dari luas area yang tersedia dan juga dimensi material yang akan diangkut beserta beratnya. Dari berat material yang akan diangkut dapat ditentukan gaya tarik pada belt, untuk selanjutnya dapat dihitung daya motor yang dibutuhkan, ukuran diameter poros yang diperlukan, serta komponen-komponen lain yang diperlukan. Hasil perancangan adalah berupa desain gambar mesin belt conveyor beserta spesifikasinya. Dari hasil perhitungan, dipilih motor AC 150 Watt dengan rasio gear box sebesar 1:5. Putaran dari motor kemudian diteruskan ke drum puli oleh sistim transmisi berupa puli yang berukuran 2,5 inch dan 4,5 inch, serta panjang keliling sabuk-V yaitu 29 inch. Ukuran diameter poros ditentukan 20 mm dengan ditumpu oleh baring dengan housing bulat untuk drum puli penggerak, sedangkan untuk drum puli yang digerakkan menggunakan bearing dengan take-up housing.Kata kunci: Pengiriman material, perancangan belt conveyor, komponen belt conveyor