Tim-tim E-Sports saat ini sudah berkembang pesat di kalangan para gamer. Mulai dari tim E-Sports yang masih baru/amatir sampai tim E-Sports yang sudah profesional. Salah satu tim E-Sports yang berfokus pada game PUBG Mobile adalah DEOXYS E-Sports. Tim ini dibentuk oleh para gamer PUBG Mobile dari Banyuwangi. Walaupun tergolong sebagai tim baru, tetapi tim DEOXYS E-Sports sudah memiliki reputasi permainan yang baik dari tim-tim lain yang pernah scrim bersama mereka. Sehingga, peneliti ingin mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal mereka di dalam tim untuk meningkatkan strategi dalam bermain. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi interpersonal oleh Joseph A. Devito. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat proses komunikasi interpersonal yang terjadi antar semua anggota tim DEOXYS E-Sports. Proses tersebut meliputi perkenalan dan pertemanan, media yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan semua anggota tim, komunikasi pada saat main bareng dan scrim, hingga munculnya konflik di dalam tim dan bagaimana cara mereka untuk menyikapi konflik yang muncul tersebut. Untuk membantu komunikasi pada saat berada di dalam game, mereka memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam game PUBG Mobile itu sendiri. Faktor pendukung para anggota dalam bermain antara lain, selalu bermain bersama untuk meningkatkan kekompakan dan komunikasi antar satu tim, memiliki teman main yang satu frekuensi, memanfaatkan fitur-fitur di dalam game PUBG Mobile, dan menciptakan istilah atau kode tertentu. Sedangkan, faktor penghambat yang dialami berasal dari luar, yaitu karena sinyal dan spesifikasi hp