Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat terjadi pada semua populasi dimana tekanan darah seseorang naik diatas normal yaitu >140/90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi di Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 210 responden dengan populasi berjumlah 2.318 KK. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian berdasarkan uji bivariat menunjukkan bahwa riwayat hipertensi keluarga dengan p value 0.000<0.05, obesitas dengan p value 0.000<0.05, konsumsi garam berlebih dengan p value 0.005<0.05 dan kebiasaan istirahat yang buruk 0.001<0.05. Hasil multivariat berdasarkan hasil uji regresi logistik variabel yang mempengeruhi kejadian hipertensi, dengan nilai p = 0,000 (p< 0,05) dan nilai OR (Exp) B sebesar 0,031, artinya responden yang obesitas akan mempunyai peluang 0,031 kali mengalami hipertensi. Puskesmas disarankan meningkatkan pemantauan dan pengontrolan pada penderita hipertensi terutama bagi usia lanjut, orang yang mempunyai riwayat hipertensi keluarga dan yang memiliki kebiasaan yang tidak baik agar tekanan darah tetap stabil.