Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Communications Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication
Putriya Hasanah, Eva
Unknown Affiliation
Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Representation of Women’s Role in Islam on Sermon Content Zuhriyah, Luluk Fikri; Putriya Hasanah, Eva; Qusnul Qotimah, Rizka
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication Vol. 4 No. 1 (2022): Da'wa and Communication in the Era of Society 5.0: The Co-existence of Humanism
Publisher : Da’wa and Communication Faculty of the Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/icondac.v4i1.1022

Abstract

This article is motivated by the phenomenon of inequality in the role of women in the public aspect. Seeing da'wah as an essential aspect in influencing the community, the researchers were inspired to understand more deeply the representation of the content of the sermon on the role of women. For academic reasons, the researcher chooses videos from a national women preacher, Oki Setiyana Dewi (OSD), on YouTube. This article uses a qualitative Critical Discourse Analysis (CDA) from Norman Fairclough and social-conflict theory. The results of this research indicate that women in her content sermon consider that women have a significant role in the domestic aspect, including taking care of children and serving their husbands. This is considered a provision from God. Meanwhile, women are allowed to work or play a role in the public sphere but should comply with some provisions. Judging from the theory used, the text of this sermon contains a conflict which is an inequality that limits the role of women. OSD produced the text of this sermon because she understands that women are “aurat” which, if seen by others, will harm them. Besides that, the condition of a patriarchal society also encourages this opinion.
PARTISIPASI TIONGHOA NON-MUSLIM DALAM KEGIATAN DI MASJID CHENG HO SURABAYA Putriya Hasanah, Eva
Communications Vol. 4 No. 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.4.1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam mengapa hubungan antara etnis Tionghoa muslim dan Tionghoa non-muslim di Masjid Cheng Ho Surabaya dapat terjalin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif kualitatif dengan menggunakan perspektif hubungan interpersonal dan teori pertukaran sosial. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan yang terjalin antara etnis Tionghoa muslim dan non-muslim ditunjukkan dengan adanya partisipasi dan kolaborasi Tionghoa muslim dan non-muslim yang dilakukan di masjid Cheng Ho. Hal tersebut terjadi tidak semata-mata karena bentuk adanya toleransi melainkan terdapat faktor lain yakni pertama, kesamaan etnis yang secara fisik maupun budaya yang mana keduanya sulit untuk dibedakan. Kedua, adanya kesamaan pengalaman. Sebagai etnis minoritas Tionghoa keduanya pernah mengalami diskriminasi baik oleh masyarakat maupun pemerintah sehingga mereka memiliki kepentingan yang sama yakni keinginan memperoleh rasa aman. Sehingga dengan berpartisipasi didalam kegiatan Tionghoa muslim, orang-orang non-muslim Tionghoa lebih mudah untuk melakukan pendekatan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat secara luas sehingga mereka dapat diterima dan terhindar dari deskriminasi. Begitu juga dengan muslim Tionghoa dengan menjalin hubungan akan memperoleh dukungan dan menjaga eksistensinya sebagai muslim di mata semua pihak.
Co-Authors Luluk Fikri Zuhriyah. Qusnul Qotimah, Rizka