Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PROSES PENERBITAN DOKUMEN MUATAN BATU GRANIT KE KAPAL OLEH PT. BARRA ASEAN SHIPPING CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN Alyuan Dasira; Nisha Desfi Arianti; Mey Krisselni Sitompul; Yosi Prayoga
JURNAL JALASENA Vol 3 No 2 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.545

Abstract

Proses Penanganan Dokumen muatan Batu Granit, dokumen muatan dibuat dari awal pemilik barang memberikan invoice dan packing list yang berisikan jumlah muatan dalam ton dan dalam kilo gram dan jumlah harga dalam ton maupun dalam kilo gram serta nama penerima barang atau penerima muatan yang akan dibawa oleh kapal, setelah dokumen lainya sudah dikira lengkap pihak agen akan mengakses data tersebut menggunakan aplikasi nama nya ceisa manifest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan apa saja syarat-syarat dokumen muatan yang diterbitkan, dan mengetahui kendala apa saja saat menerbitkan dokumen yang terjadi adalah kesalahan kalkulasi jumlah muatan antara dokumen invoice dan laporan surveyor/LS. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu melalui observasi, wawancara dengan responden atau beberapa nara sumber dari dari pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan penerbitan dokumen muatan kapal serta dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Hasil penelitian yang di peroleh dalam penerbitan dokumen muatan perlu terlebih dahulu menerima dokumen dari pengirim barang /shipper berupa invoice, packing list, Laporan surveyor dan pajak daerah yang kemudian akan di berikan oleh perusahaan pelayaran untuk di terbitkan dokumen cargo manifest, Bill of Lading, PPFTZ dan surat persetujuan pengeluaran barang /SPPB, setelah semuanya telah di terbitkan dan di setujui oleh pihak Bea dan Cukai maka perusahaan pelayaran akan mengajukan penyegelan barang di kantor KBBC untuk segera di lakukan penyegelan muatan yang di saksikan oleh nakhoda, shipper dan pihak perusahaan pelayaran, apabila semua telah selesai baik itu dokumen muatan Invoice, Packing List, Cargo Manifes, Bill of Lading, Laporan Surveyor (LS), Pajak daerah, PPFTZ, SPPB dan berita acara penyegelan muatan.
PENGAWASAN OLEH SATKER PSDKP TANJUNG BALAI KARIMUN TERHADAP KAPAL DI BAWAH 5 GT YANG BEROPERASI DI PERAIRAN TANJUNG BALAI KARIMUN Muhammad Zaki Prawira; Mey Krisselni Sitompul; Nisha Desfi Arianti; Rizki Baasithu
JURNAL JALASENA Vol 3 No 1 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/jalasena.v3i1.550

Abstract

Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tanjung Balai Karimun tetap mengawasi kapal ikan dibawah 5 GT berupa pengawasan langsung agar tidak terjadi penyalahgunaan alat tangkap berjenis trawl, karena alat tangkap berjenis trawl ini merupakan alat tangkap yang sering digunakan oleh kapal kecil untuk menangkap ikan, jenis alat tangkap ini bisa merusak biota laut. Pengawasan yang dilakukan oleh SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun biasanya dilakukan sebulan hanya dua kali saja, dan waktu pengawasanya bersifat rahasia agar tidak diketahui oleh pemilik kapal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengawasan oleh SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun terhadap kapal di bawah 5 GT yang beroperasi di perairan Tanjung Balai Karimun. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi serta menggunakan sumber data primer dan sekunder, sedangkan analisis data dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1). Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menerapkan dua pengawasan yaitu pengawasa berupa Surat Laik Operasi (SLO) dan pengawasan langsung berupa patroli. 2). Kapal dibawah 5 GT diawasi dengan pengawasan berupa patroli langsung oleh Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Patroli dilakukan sebanyak dua kali dalam satu bulan. 3). Dalam melakukan pengawasan masih kedapatan pelanggaran alat tangkap, berjenis trawl yaitu alat tangkap terlarang yang digunakan kapal dibawah 5 GT dalam menangkp ikan. 4). Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan memberikan edukasi awal terhadap pemilik kapal yang melakukan pelanngaran, dan akan menindak lanjuti apabila kedapatan kedua kali apabila melakukan pelanggaran.
REPRODUCTIVE ASPECTS OF SCALLOPED PERCHLET, Ambassis nalua (HAMILTON, 1822) IN PABEAN BAY INDRAMAYU, WEST JAVA Nisha Desfi Arianti; M.F. Rahardjo; Ahmad Zahid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 1 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.27 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v9i1.17921

Abstract

ABSTRACTScalloped perchlet, Ambassis nalua,  is one of fishes in Pabean Bay, Indramayu. This research aims to determine the reproductive aspects of Ambassis nalua in Pabean Bay Indramayu including sex ratio, spawning season, first maturity, fecundity and spawning pattern. Fish samples were collected by trap net and trammel net at three sites in Pabean Bay from April to October 2015. A total of 424 of A. nalua were caught, consist of 114 males and 310 females; with total length ranged from 38.04 to 112.63 mm and total weight ranged from 0.37 to 25.44 g. Sex ratio of mature fish  was 1:1.9. The mature males and females were found in every month of sampling period. The gonado-somatic index (GSI) ranged from 0.40 to 0.83 and 2.36 to 4.54 for male and female, respectively. The peak of spawning season was found in September. The first maturity (Lm50) for male and female were 79.17 mm and 91.25 mm, respectively. The fecundity varied from 3,451–32,465 eggs. Egg diameter distribution shows that spawning pattern of A. nalua was batch spawner. Keywords: Ambassis nalua, spawning season, sex ratio, reproduction
DIVERSITY AND ABUNDANCE OF GASTROPODS IN KAWAL AND PENGUDANG BEACH, BINTAN REGENCY Nisha Desfi Arianti; Mey Krisselni Sitompul
AQUASAINS Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aqs.v9i2.p949-958

Abstract

Kawal Beach and Pengudang Beach are sandy beaches located in Bintan Regency, Kepualauan Riau Province. The two beaches have almost similar activities, is there are fishermen settlements. The difference is that Kawal Beach is located around beach tourism activities, while Pengudang Beach has no beach tourism activities. The purpose of this study was to understand how diversity and abundance gastropods in Kawal and Pengudang beach, then the similarity-based Bray-Curtis similarity in both locations. The method of determining the research location at Kawal Beach and Pengudang Beach is purposive sampling. The gastropod samples were collecting use transect with a quadrat of 1 m2 at the lowest tide zone along 100 meters toward the sea. They were taken by hand then put into a labeled zip lock plastic. Samples were then identified, documented and their diversity and abundance were calculated. A total of 42 species of gastropods were identified belonging to 15 families with an abundance index 3433 ind/m2 for Kawal Beach and 1564 ind/m2 for Pengudang Beach. Diversity of gastropods species are (H’) 1,83; (E) 0,5; and (C) 0,3 for Kawal Beach,  (H’) 2,55; (E) 0,7; and (C) 0,1 for Pengudang Beach. Bray-Curtis similarity shown is PK1-PP1=0,33; PK2-PP2 = 0,34; and PK3-PP3 = 0,15. This study is important in providing information on gastropods that live in the Kawal dan Pengudang beach. For future research should focus on temporal research in more depth to provide knowledge of gastropods communities and their ecological importance.
VOLUME KEGIATAN BONGKAR BARANG DI PT.LINTANG SAMUDERA PADA TAHUN 2018 Mey Krisselni Sitompul; Nisha Desfi Arianti
JURNAL MARITIM Vol 1 No 1 (2019): AGUSTUS
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.706 KB) | DOI: 10.51742/ojsm.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Lintang Samudera dengan tujuan untuk mengetahui volume kegiatan bongkar barang pada PT. Lintang Samudera selama tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot study yaitu dengan pengumpulan data dalam satu tahap. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan teknik wawancara sedangkan data sekunder dengan mengumpulkan dokumen laporan bulanan yang meliputi:. arus kunjung kapal, jenis barang bongkar muat, arus kedatangan dan keberangkatan kapal, fluktuasi volume bongkar barang tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2018, volume bongkar barang yang dilakukan oleh PT Lintang Samudera sebesar 12776300 Kg/m3. PT. Lintang Samudera melakukan bongkar barang pada kapal KM. Lintas Bahari 18 dan KM. Bahari 22. Adapun barang yang dibongkar adalah dari jenis kelontongan dan kelontongan mobil. Selama tahun 2018, fluktuasi trip kedatangan kapal rata-rata setiap bulan hanya satu kali dengan masa bongkar rata-rata 2-14 hari hingga kapal kembali ke Jakarta dan setelah rata-rata 23 hari, kapal kembali ke Tanjung Balai Karimun. Hal ini masih terlalu lama jika mengingat pelabuhan-pelabuhan maju lainnya. Semakin meningkat kegiatan bongkar muat dalam usaha ekspor impor akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Karimun khususnya.
Keanekaragaman Jenis Moluska Di Wilayah Mangrove Pesisir Kelurahan Teluk Uma Kabupaten Karimun Arief Rachman. B; Nisha Desfi Arianti
JURNAL MARITIM Vol 1 No 2 (2020): FEBRUARI
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.79 KB) | DOI: 10.51742/ojsm.v1i2.79

Abstract

Abstrak Moluska merupakan salah satu mahkluk hidup yang tinggal diwilayah pesisir Kelurahan Teluk Uma. Tujuan dari Penelitian ini untuk melihat habitat dan keberagaman jenis moluska dari kelompok gastropoda (Siput dan bivalvia (Kerang). Pengambilan sampel moluska dikumpulkan langsung dari lokasi penelitian pada tanggal 08 – 14 Juli 2019 dengan menggunakan metode kuadran (plot) pada 3 (tiga) stasiun. Kondisi habitat moluska pada stasiun 1 masih cukup lebat , untuk stasiun 2 kondisi mangrove sudah kurang padat dan pada stasiun 3 mangrove masih dalam kondisi cukup baik. Untuk sampel moluska yang diperoleh diawetkan menggunakan formalin 10%, disimpan dalam kantong plastik ukuran 1 kilogram. Selama pengamatan dilokasi berhasil dikumpulkan 8 jenis moluska yaitu: Littorina sp., Morula sp., Telescopium sp., Piranella sp., Ceritidae sp., Nerita sp., Gafirium Tumidum, dan Strombus sp.. Nilai keanekaragaman jenis (H’) berkisar antara 0,6261 – 2,0363, nilai keseragaman (E) berkisar antara 0,3131 – 0,253, dan nilai dominansi (C) berkisar antara 0,2861 – 0,7796. Nilai keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 3 (2,0363) dan terendah di stasiun 2 (0,6261).
IMPLEMENTASI SOP PENERBITAN SERTIFIKASI SANITASI KAPAL PADA KAPAL PENUMPANG DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN Fitria Ningsih; Tri Mardalena; Nisha Desfi Arianti
JURNAL MARITIM Vol 2 No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v2i2.310

Abstract

Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone), Kabupaten Karimun memiliki aktivitas pelabuhan yang sangat padat sehingga memiliki peluang resiko kesehatan diberbagai pintu masuk yang ada. Sebagai unit pelaksana teknis dan ujung tombak Kementerian Kesehatan RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) berwenang mencegah dan mengendalikan faktor penular penyakit yang masuk dan keluar pelabuhan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai implementasi dan kendala pelaksanaan dalam mekanisme pemeriksaan sanitasi kapal pada kapal penumpang melalui standar operasional prosedur penerbitan Sertifikat Sanitasi Kapal (SSK), serta perbaikan dan penyempurnaan dalam pengimplementasian SOP tersebut. Penelitian dilakukan di KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun pada tanggal 9 Maret sampai dengan 13 April 2020, penelitian ini menggunakan metode model spradley, yaitu teknik analisis data yang disesuaikan dengan tahapan dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, penyebaran kuesioner dan wawancara dengan responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar hukum penerbitan SSK berlandaskan atas dua kebijakan dari Menteri Kesehatan RI dan Undang-Undang RI. Pelaksanaan Penerbitan SSK telah memenuhi persyaratan yang ada dengan hasil persentasase kuesioner sebesar 80% yang artinya sangat baik, namun dalam pelaksanaan di lapangan belum sepenuhnya efektif karena masih adanya kendala dalam proses pelaksanaan atau pelayanan penerbitan SSK. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat variabel, yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi (sikap), dan struktur birokrasi yang perlu dievaluasi sehingga implementasian efektif dan efisien.
ANALISIS TARIF PELAYANAN JASA PELABUHAN KARGO PARIT REMPAK PADA PT KARYA KARIMUN MANDIRI Nisha Desfi Arianti; Tri Mardalena; Afdal Kasmi Putra
JURNAL MARITIM Vol 2 No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v2i2.312

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah minimnya fasilitas penunjang aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Kargo Parit Rempak. Hal ini terkait dengan tarif yang harus dikeluarkan dari pemilik kapal atau perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis proses perhitungan tarif pelayanan jasa pelabuhan Kargo Parit Rempak pada PT. Karya Karimun Mandiri. (2) Menganalisis persepsi pengguna jasa pelabuhan terhadap tarif yang berlaku saat ini. Penelitian ini dilakukan di pelabuhan Kargo Parit Rempak dimulai pada bulan April sampai dengan Mei 2020. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Data dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perhitungan pelayanan tambat dihitung dengan mengkali biaya pelayanan tambat dengan GT dan etmal. Jasa dermaga dihitung dengan mengkali antara biaya pelayanan dermaga dengan jumlah barang. Jasa penumpukan dihitung dengan mengkali antara biaya jasa penumpukan dengan lamanya barang di penumpukan. 8 atau 40% responden setuju dengan tarif yang berlaku saat ini. Saran bagi instansi, dapat meningkatkan pelayanan jasa pelabuhan, dan pengadaan alat bongkar muat.
ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN KEDATANGAN KAPAL DI PELABUHAN DOMESTIK OLEH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN Nisha Desfi Arianti; Zakwan Hilmy; Baridah faudiyah
JURNAL MARITIM Vol 2 No 2 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v2i2.314

Abstract

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun merupakan instansi di bawah Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit ( P2P) untuk melakukan pengawasan pelaksanaan kedatangan kapal penumpang dari dalam negeri dan luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan pengawasan kedatangan kapal dalam negeri dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pengawasan kedatangan kapal penumpang yang dilakukan oleh KKP kelas II Tanjung Balai Karimun. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Juli - 27 Agustus 2020 di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan petugas KKP Tanjung Balai Karimun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan kedatangan kapal yang mengacu pada SOP Pengawasan Lalu Lintas Kapal Tahun 2005, KEPMENKES RI HK.01.07/ MENKES/247/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dan Undang–Undang No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan sudah diterapkan di pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun dan faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan pengawasan kedatangan kapal penumpang adalah kurangnya SDM, rendahnya profesionalisme petugas KKP dalam pelaksanaan tugasnya, belum optimalnya koordinasi di pelabuhan dan kurangnya pemahaman penumpang.
PENERAPAN INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE TERHADAP MANAJEMEN KESELAMATAN PENGOPERASIAN KM BHAITA PERKASA PADA PT. REMPAK KARIMUN LINE TANJUNG BALAI KARIMUN Nisha Desfi Arianti; Zalmi Dzirrusydi; Faridah
JURNAL MARITIM Vol 4 No 2 (2023): FEBRUARI Vol. 4 No. 2
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i2.888

Abstract

Moda transportasi laut, terutama di bidang pelayaran adalah salah satu moda yang paling banyak dipilih oleh para pelaku usaha untuk mengirim barang dari suatu tepat ke tempat lain. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan sampel yaitu Menejer perusahaan pelayaran PT RKL, nahoda kapal KM Bhaita Perkasa, administrasi PT RKL, agen PT RKL dan anak buah kapal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Analisa data menggunakan Miles dan Hubermen yaitu analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT. Rempak Karimun Line telah mengikuti aturan dari ISM Code dan kapal telah memenuhi persayaratan salah satunya KM. Bhaita Perkasa berkapasitas diatas 500 GT. Dan telah memenuhi code 1 sampai code 13 walau masih kekurangan seperti di code 10 tentang perawatan kapal yang informasi bersifat tertutup, sehingga perusahaan terus mengevaluasi juga meningkatkan kualitasnya sebagai jasa keagenan kapal dan menaati aturan dari ISM Code untuk KM. Bhaita Perkasa atau kapal milik perusahaan yang lainnya. Karena SOP Perusahaan sendiri juga berpedoman pada ISM Code.