Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan IoT (Internet of Things) Dalam Monitoring Kadar Kepekatan Asap dan Kendali Camera Tracking Abdullah Abdullah; Cholish Cholish; Moh Zainul Haq
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v5i1.8497

Abstract

Research has been carried out on the use of the Internet of Things in smoke density levels monitoring and camera movement control. Internet of Things as long distance communication for monitoring and control systems. In this research, the system can detect smoke levels and can monitor it via an android phone, besides this system is equipped with camera movement control so that the camera position can be controlled remotely to be positioned towards the center/source where smoke is detected, so this system is needed as building and industry security as a fire prevention. This study uses a smoke density detection sensor type MQ-2, Arduino Uno as a controller, Esp8266 as a Wifi module and a servo motor as a camera driver. The results of the tests that have been carried out prove that the system has been successfully integrated and works according to the target, which is to detect the concentration of smoke and monitor remotely via an android phone and camera movement control properly.
Sosialisasi Sistem Penerangan Listrik dan Perhitungan Tarif Listrik Tahun 2020 pada Pemuda Muhammadiyah Cabang Pulo Brayan Darat Abdullah Abdullah; Cholish Cholish; Moh. Zainul Haq; Ferdinan Rinaldo Tampubolon; Rischa Devita
Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.856 KB) | DOI: 10.47747/pengabdiankepadamasyarakat.v1i1.122

Abstract

The increasing use of electrical energy in society in 2020 is closely related to the pandemic problem that is occurring. Increased household activity causes a surge in energy in the household sector. This increase in energy consumption needs to be balanced by providing exposure to the utilization of existing electrical equipment in households. The lighting system give an important role in energy consumption in the household sector. The dedication carried out is by providing knowledge on the use of the lighting system, the rules in PUIL 2000 and the calculation of the Basic Electricity Tariff (TDL) in 2020. Submission of this will certainly increase public understanding of energy savings so that it can contribute to overcoming the problem of electricity devisit occur.
Analisa Hubungan Seri Dan Paralel Terhadap Karakteristik Solar Sel Di Kota Medan Matoga Siregar; Noorly Evalina; Cholish Cholish; Abdullah Abdullah; Moh. Zainul Haq
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.946 KB) | DOI: 10.30596/rele.v3i2.6492

Abstract

Abstrak — Sel surya merupakan energi listrik terbarukan, dengan adanya potensi sinar matahari yang umumnya merata dan tersedia sepanjang tahun, dimana radiasi surya rata-rata sekitar 4,5 kwh/m2 sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai pendukung kebutuhan energi listrik kita. Sel surya dapat dimodelkan dengan bentuk paralel ataupun seri, jika sel surya dirangkai seri tegangan akan berubah sementara arus tetap dan jika diparalel tegangan tetap arusnya berbeda. Bentuk karakteristik tersebut dipengaruhi cahaya matahari. Perubahan tegangan sel surya yang dirangkai seri jika cahaya cerah 39.6V namun jika sel surya diparalel 19.8V. Sementara arus keluaran maksimal jika sel surya dirangkai paralel 2.45A dan jika diserikan 1.78A. Dari data diatas disimpulkan bahwa selisih perbandingan antara tegangan sel surya yang dihubung seri terhadap paralel adalah 100.05% dimana tegangan pada hubungan seri lebih besar sedangkan selisih perbandingan arus antara seri dan paralel adalah 83.19% dimana arus pada hubungan paralel lebih optimal.Kata kunci :  Sel Surya, Karakteristik Arus-Tegangan, Rangkaian Seri-Paralel.Abstract — Solar cells are renewable electrical energy, with the potential for sunlight that is generally even and available throughout the year, where the average solar radiation of around 4.5 kwh / m2 has the potential to be used as a support for our electricity needs. Solar cells can be modeled in parallel or in series, if the series solar cell voltage is changed while the current is constant and if the parallel is fixed the voltage is different. The characteristic shape is influenced by sunlight. Changes in the voltage of the solar cell are arranged in series if the light is 39.6V bright but if the solar cell is paralleled 19.8V. While the output current is maximum if the solar cell is arranged in parallel 2.45A and if it is transmitted 1.78A. From the data above, it can be concluded that the difference in the ratio between the voltage of the solar cell in series and parallel is 100.05% where the voltage in the series relationship is greater while the difference in the current ratio between series and parallel is 83.19% where the current in the parallel relationship is more optimal.Keywords :     Solar Cells, Current-Voltage Characteristics, Series-Parallel Circuits
Analisa Sistem Instalasi Listrik Dan Pembagian Daya Di P.T Kereta Api Indonesia Persero (Studi Kasus Stasiun Tebing Tinggi) Cholish Cholish; Ilham Andrea; Abdullah Abdullah; Moh. Zainul Haq; Sinta Marito Siagian
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1438.447 KB) | DOI: 10.30596/rele.v3i1.5232

Abstract

Abstrak — Kehidupan pesatnya perkembangan zaman dari tahun ke tahun membuat fasilitas teknologi semakin canggih, salah satunya ialah cahaya penerangan. Setiap dunia perusahaan memiliki cahaya penerangan pada semua sudut ruangan dengan guna memberikan penjelasan dalam melihat melakukan sebuah aktivitas. Cahaya penerangan adalah salah satu komponen yang penting dalam merencanakan suatu aktivitas agar mendapatkan suatu tujuan tertentu. Pencahayaan pada suatu ruangan jika dilihat dari kualitas adalah berupa kuat penerangan atau tingkat iluminasi yang dibutuhkan dimana untuk jenis kegiatan yang berbeda akan memerlukan tingkat iluminasi yang berbeda-beda pula. Melalui hasil penelitian intensistas cahaya penerangan ruang dengan menggunakan Standar SNI 16-7062-2004 serta menghitung energi listrik yang digunakannya. Pengukuran intensitas penerangan diukur menggunakan alat ukur Lux Meter. Pengukuran dilakukan langsung pada saat observasi dilapangan. Ruangan sesuai standar persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri mempunyai fasilitas Intensitas Penerangan (E) dengan tujuan mengetahui titik-titik pencahayaan lampu (N) dimana saja yang digunakan disetiap ruangan serta melakukan pengujian pada untuk mencari hasil ukuran dari item pencahayaan. Dan  yang paling utama tujuannya yaitu agar pegawai dilingkungan kerja tersebut dapat beraktivitas dalam bekerja dengan aman dan nyaman.Kata kunci :  instalasi listrik, intensitas cahaya, menentukan sistem lampu.Abstract — The rapid development of the times from year to year has made technological facilities more sophisticated, one of which is lighting. Every corporate world has lighting in all corners of the room in order to provide an explanation for seeing doing an activity. Lighting is an important component in planning an activity in order to achieve a specific goal. Lighting in a room, when viewed from quality, is in the form of strong lighting or the level of illumination needed, which for different types of activities will require different levels of illumination. Through the results of research on light intensity of space lighting using the SNI Standard 16-7062-2004 and calculating the electrical energy it uses. Measurement of light intensity is measured using a Lux Meter measuring instrument. Measurements are made directly during field observations. Rooms according to standard health requirements for office and industrial work environments have Illumination Intensity (E) facilities with the aim of knowing which lighting points (N) are used in each room and conducting tests to find the size results of lighting items. And the most important goal is that employees in the work environment can work safely and comfortably.Keywords :     electrical installation, light intensity, determine the lighting system.
Peningkatan Kemampuan Dasar Listrik pada Multisim bagi Guru dan Siswa SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan Samaria Chrisna HS; Mohd. Zainul Haq; Sinta Marito Siagian; Abdullah; Cholish
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru dan siswa SMAS Santo Thomas 2 Medan dalam menggunakan teknologi proses pembelajaran di sekolah akibat sulitnya pertemuan tatap muka di laboratorium selama masa pandemi covid-19. Teknologi yang diperkenalkan adalah perangkat Lunak Multisim versi NI Multisim 14.0.  Perangkat tersebut diterapkan untuk Mata pelajaran Fisika dengan materi Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff. Pres-test digunakan dalam kegiatan ini untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang perangkat lunak Multisim dengan. Materi diberikan melalui pelatihan dan demonstrasi penggunaan perangkat lunak Multisim. Pelatihan juga memberikan sarana pembanding materi yang dikemas dalam sebuah Kit Rangkaian. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan post-test. Hasil post-test menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian tersebut memberikan dampak kepada siswa-siswi yang terlibat dengan peningkatan hasil post-tes dengan rata-rata 70.
Sistem Monitoring Penentuan Pergerakan Posisi Panel Surya Terintegrasi Internet Of Things Abdullah S; Moh. Zainul Haq
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.738 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v7i2.5203

Abstract

Due to the increasing demand for energy, alternative energy is needed. One of them is energy that comes from the sun. To utilize solar energy, solar panels are needed which are used to collect solar energy which will be converted into electrical energy. The problem is to optimize the work of the solar panel, a design for determining the position of the solar panel must be made so that it is always focused on the direction of the arrival of the sun. Design of solar panel position monitoring system based on the Internet of Things has a purpose as a monitoring system in optimizing the light reception received by solar panels in real time. The method used is the dual axis tracking method, which is a method that can make flexible solar panel movements follow the direction of the maximum sunlight intensity. The parameters monitored from this research are the value of analog voltage from the four LDR light sensors, two angles of dual axis movement and description of the the solar panel position. From the tests that have been carried out, the system can work well as solar panel movement position monitoring system based on the Internet of Things.
Peningkatan Produksi Usaha Sabun Cair VI’CLEAN dengan Penerapan Elektro-Motor pada Sistem Alat Pengaduk Abdullah; Samaria Chrisna HS; Gunoro; Moh. Zainul Haq; Sinta Marito Siagian; Yessy Dea Sylvia Saragih
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah usaha untuk meningkatkan ekonomi sekaligus kualitas hidup masyarakat kecil, salah satunya usaha produksi sabun cair yang saat ini banyak dijadikan pilihan pekerjaan bagi ibu rumah tangga dikarenakan sabun cair salah satu produk yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia sehari–hari. Ada beberapa pertimbangan dalam usaha sabun cair yang menjadi permasalahan mitra salah satunya proses produksi pengolahan sabun cair tersebut. Untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas produk sabun cair yang baik dibutuhkan alat pengolahan produk yang baik pula, sehingga diperlukan upaya untuk peningkatan produksi pada mitra usaha sabun cair VI’CLEAN dengan menerapkan elektro-motor sebagai sistem penggerak sabun cair agar produksi sabun cair dapat meningkat tidak hanya kualitas melainkan juga kuantitasnya dimana saat ini mitra melakukan pembuatan dan pengolahan sabun cair yang dilakukan menggunakan alat manual yang tentu saja menyebabkan kurang efisien dan maksimalnya kualitas dan kuantitas sabun cair yang dihasilkan, berdasarkan dari permasalah mitra tersebut tidak hanya pemberian alat pengaduk saja tetapi bagaimana penggoperasian dan perawatan berkala yang harus dilakukan agar alat tersebut awet dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu telah diterapkannya teknologi penggunaan elektro-motor yang dilengkapi dengan pengaturan kecepatan sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi usaha sabun cair VI’CLEAN lebih optimal baik dari segi kuantitas dan kualitasnya.
IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS DALAM KENDALI PEMETAAN DAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU DI GEDUNG Maharani Putri; M. Syahruddin; Gunoro Gunoro; Moh. Zainul Haq; Cholish Cholish; Abdullah Abdullah
JISTech (Journal of Islamic Science and Technology) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jistech.v7i2.14179

Abstract

Lampu sebagai sumber cahaya yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan sehari hari akan tetapi adanya permasalahan yang terjadi kurangnya pengaturan lampu penerangan dengan baik sehingga mengakibatkan cahaya lampu terlalu redup dan bahkan terlalu terang yang dampaknya membuat ketidaknyamanan didalam melihat. Internet of Things (IoT) berfungsi sebagai pengendali didalam memetakan dan memonitoring intensitas cahaya sensor melalui Smartphone yang didalamnya menampilkan pengukuran nilai intensitas pencahayaan dan monitoring pemetaan lampu penerangan. Dari hasil penelitian penerapan dari Internet of Things telah mampu memetakan dan memonitoring sensor lux GY-30 didalam mengukur intesitas cahaya, hal ini terlihat dari hasil pengukuran sensor sistem dan dibandingkan dengan Lux meter (Pabrikan) didapat nilai persentase kesalahan mulai 0,07% sampai 1,99%. Dari hasil persentase kesalahan yang didapat  masih dikategorikan rendah dan layak untuk digunakan sebagai pengukuran intensitas cahaya dan pemetaan lampu juga telah bekerja dengan baik menyesuaikan nilai lux terbaca pada ruangan.
Knowledge Improvement through Smartphone Utilization in the Remote Control System Module of Electronic Equipment at SMKS Muhammadiyah 9 Medan Abdullah; Maharani Putri; Moh. Zainul Haq; Arridina Susan Silitonga; Cholish; Suprianto; Nooritawati Md Tahir; Abdul Rahim Bin Ridzuan; Pius Fernando Hutauruk; Priansus Rhein Rumahorbo
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.971

Abstract

Control technology is currently growing rapidly, one of the utilization of control technology that is currently experiencing rapid development is control of smart homes and automation systems coupled with rapid advances in the field of the Internet of Things, so that control technology becomes a remote control concept that is widely applied. Thematic Community Service Collaboration (TCSC) activity is a series of community service activities intended for the downstreaming of research products of Medan State Polytechnic lecturers in collaboration with Universiti Teknologi MARA (Malaysia) lecturers that can be utilized by the community (partner), namely SMKS Muhammadiyah 9 Medan aims to provide training from modules / trainers that have been specially designed consisting of several electronic equipment that has been equipped with wireless communication so that students can control electronic equipment remotely only through an application from a Smartphone without having to make direct contact like using a mechanical switch in general. The method used in this service is the lecture method followed by the discussion and question and answer method followed by the module / trainer demonstration method and how it works and the direct interaction method, namely students can try or practice directly, so that this training increases students' knowledge, skills and creativity towards the development of remote control technology in the future.