Kuswantinah, Kuswantinah
Fakultas Pertanian Universitas Sjakhyakirti

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR MEMPENGARUHI USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI KECAMATAN SAKO KENTEN KOTA PALEMBANG Usmaryani Usmaryani; Kuswantinah Kuswantinah; Farid Wadjdi
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.475 KB) | DOI: 10.48093/jimanggis.v1i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi dan menghitung pendapatan usahatani jamur tiram putih di Kecamatan Sako Kenten, Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jumlah sampel diambil sebanyak 25 produsen secara sengaja (purposive). Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jamur tiram adalah luas lahan, serbuk kayu, bekatul dan tenaga kerja, sedangkan faktor produksi bibit dan kapur tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jamur tiram. Penggunaan faktor produksi bibit, serbuk kayu, bekatul, kapur dan tenaga kerja secara ekonomi belum efisien, sedangkan penggunaan faktor produksi lahan secara ekonomi tidak efisien.
Analisis Pola Pemasaran Cabai Merah Kriting (Capsicum Anum L) di Desa Rimba Alai Kecamatan Banyausin III Kabupaten Banyuasin Kuswantinah Kuswantinah
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.299 KB) | DOI: 10.48093/jimanggis.v2i2.71

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki daratan yang sangat luas sehingga mata pencaharian penduduk sebagian besar berada pada sektor pertanian, oleh karena itu Indonesia dikenal sebagi negara agraris yang berarti negara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang pembangunan juga sebagai sumber mata pencaharian pen Pasar Lelang, sebagai suatu upaya memperpendek rantai pemasaran sehingga diharapkan petani bisa mendapatkan harga yang lebih layak. Sebagai komoditi unggulan di Pasar Lelang, sebagai suatu upaya memperpendek rantai pemasaran sehingga diharapkan petani bisa mendapatkan harga yang lebih layak uduknya (Departemen Pertanian, 2010). Proses lelang dilakukan dengan mekanisme untuk melindungi petani dari permainan harga pada saat panen. membantu petani mendapatkan batas harga yang lebih baik dan di Desa Rantau Alai Kecamatan Banyuasin II. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive (sengaja). Pertimbangannya adalah Desa Rantau Alai merupakan daerah yang berpotensial untuk mengusahakan cabe merah keriting di Kabupaten Banyuasin III. Penelitian dilaksanakan pada bulani Januari 2019 sampai dengan Juni 2019. Penerimaan usahatani merupakan hasil kali total produksi dengan harga satuannya. Produksi adalah total hasil dari usahatani yang dinyatakan dalam bentuk fisik. Sedangkan pendapatan merupakan selisih antara total penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan selama berlangsungnya proses produksi dari usahatani cabai. Produksi petani yang menjual cabe dengan sistem lelang lebih banyak dan lebih baik dibandingkan dengan produksi petani yang menjual dengan sistem non lelang. Produksi cabe merah keriting rata-rata sebesar 5.765 kg per hektar pada saat penelitian dan harga jual di pasar lelang rata-rata Rp. 47.000,00 sedangkan produksi petani yang pendapatan petani yang menjual cabe secara lelang lebih besar dari pendapatan petani yang menjual cabe secara bebas dan non lelang. Jika dibandingkan antara nilai t hitung untuk petani yang menjual secara lelang 4.38 lebih besar dibandingkan dengan nilai t hitung untuk petani yang menjual cabai merah keriting secara benas dengan nilai = 3,976. Artinya 4,38 > 3,976 terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani yang menjual secara lelang dibandingkan dengan pendapatan petani yang menjual secara bebas atau non lelang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KOPI SEMENDO DI KABUPATEN OKU SELATAN Mangkas Puting; Kuswantinah Kuswantinah
Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v3i1.103

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dan untuk mengetahui besar pendapatan dan penerimaan petani kopi Semendo di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penentuan tempat dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa petani OKU Selatan mengelola usahatani kopi semendo. Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: variabel dependen dalam hal ini produktivitas dan variabel independen yang terdiri dari luas lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Untuk mengetahui besar pendapatan dan penerimaan, dilakukan analisis deskripsi sementara untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi produktivitas dilakukan analisis regresi linier berganda. Adapun hasil analisis menemukan bahwa secara simultan, variabel benih, luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap produksi kopi usahatani di Kabupaten OKU Selatan. Secara parsial, variabel benih, luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kopi usahatani di Kabupaten OKU Selatan. Secara umum, jumlah pendapatan dan penerimaan usahatani kopi di Kabupaten OKU Selatan termasuk dalam kategori sedang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KOPI SEMENDO DI KABUPATEN OKU SELATAN Mangkas Puting; Kuswantinah Kuswantinah
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v3i1.103

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) dan untuk mengetahui besar pendapatan dan penerimaan petani kopi Semendo di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penentuan tempat dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa petani OKU Selatan mengelola usahatani kopi semendo. Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: variabel dependen dalam hal ini produktivitas dan variabel independen yang terdiri dari luas lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Untuk mengetahui besar pendapatan dan penerimaan, dilakukan analisis deskripsi sementara untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi produktivitas dilakukan analisis regresi linier berganda. Adapun hasil analisis menemukan bahwa secara simultan, variabel benih, luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap produksi kopi usahatani di Kabupaten OKU Selatan. Secara parsial, variabel benih, luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya, dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kopi usahatani di Kabupaten OKU Selatan. Secara umum, jumlah pendapatan dan penerimaan usahatani kopi di Kabupaten OKU Selatan termasuk dalam kategori sedang.
Analisis Hubungan Antara Luas Panen, Bibit, Dan Pupuk Terhadap Produksi Padi Di Sumatera Selatan Amrika, Amrika; Kuswantinah, Kuswantinah; Saleh, Wardi
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v4i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara luas panen, bibit, dan pupuk terhadap produksi padi dari tahun 2018 hingga 2022. Penelitian dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan lokasi 17 kabupaten/kota selama tahun 2018-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder 2018-2022 yang berupa data panel dan terdiri dari dua data yaitu data cross section dan data time series. Data cross section yang digunakan sebanyak 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan data time series yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda logaritma natural untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara luas panen terhadap produksi padi di Sumatera Selatan, namun untuk bibit dan pupuk tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap produksi padi di Sumatera Selatan.