Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WOMEN TAX CARE: KEBIJAKAN, PENERAPAN, POTENSI, DAN HAMBATAN Arie Widodo; Dimas Nur Agni Priadana; Prima Sari Ardana; Andi Dhiya Narda Fabillah
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v3i1.125

Abstract

Wanita adalah faktor utama pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam memerangi krisis COVID-19. Terlepas dari kekhawatiran penyebaran virus, tidak sedikit wanita dengan status berbeda (single / menikah / single parent) menjadi wanita karir sekaligus melakukan sebagian besar peran parenting selama pandemi. Kebijakan perpajakan berperan penting dalam mendukung individu dan bisnis ketika kita menghadapi krisis ini. Dampak gender dalam perpajakan belum menjadi fokus utama pemerintah saat ini dan telah menjadi masalah serius bagi kesetaraan gender di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan kebijakan fiskal insentif bagi perempuan pekerja yang memiliki tanggung jawab keluarga dalam konteks kesetaraan gender. Penelitian menggunakan metode analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil data disajikan dalam bentuk skema dan dianalisis secara deskriptif untuk menunjukkan bahwa kesetaraan gender telah diterapkan pada sistem perpajakan di beberapa negara. Studi menunjukkan bahwa tidak ada relaksasi khusus yang diberikan kepada wanita pekerja yang memiliki tanggung jawab keluarga di Indonesia. Dalam hal ini, rekomendasi kebijakan yang diusulkan untuk perempuan tax care terdiri dari pengurangan pajak bagi perempuan yang bekerja di sektor formal dan / atau pengurangan pajak bagi perempuan yang memiliki usaha di sektor informal. Kata Kunci: Kesetaraan Gender, Wanita Tax Care, Wanita Pekerja, New Normal, COVID-19, Pemotongan Pajak.
KAJIAN TEORITIS ATAS HARMONISASI ANTARA KESERAGAMAN (UNIFORMITY) PRAKTIK AKUNTANSI KOMERSIAL DAN FISKAL DALAM PERUSAHAAN PERBANKAN INDONESIA Arie Widodo; Erwin Harinurdin
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 2, No 2 (2014): July - Desember
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.479 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v2i2.43

Abstract

Standar akuntansi di Indonesia yang menjadi pedoman perusahaan Perbankan dalam praktik akuntansi adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), namun demikian masalah yang menonjol dalam akuntansi komersial perusahaaan perbankan dengan pajak dalam rangka menyesuaikan dengan karakteristik perusahaan perbankan diberikan pengaturan tersendiri karena menyangkut kerahasiaan nasabah.Adanya penyesuaian yang harus dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memenuhi ketentuan perpajakan seperti yang dilaporkan di lampiran SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan berupa koreksi fiskal positif maupun koreksi fiskal negatif, maka ini menjadi tujuan penelitian ini.Walaupun akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pajak namun terdapat banyak perbedaan antara akuntansi dan pajak. Perbedaan itu timbul karena adanya perbedaan tujuan antara pajak dan akuntansi. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna kepada manajemen, para pemegang saham, para kreditur dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Tanggung jawab utama akuntansi adalah melindungi pihak-pihak yang berkepentingan tersebut. Sebaliknya tujuan utama sistem pajak adalah pemungutan pajak secara adil. Tujuan utama instansi perpajakan adalah melindungi kepentingan masyarakat pajak. Kata kunci : akuntansi, pajak, fiskal, laporan keuangan.