Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROTOTIPE MONITORING PENGGUNAAN DAYA BERBASIS HOME ASSISTANT PADA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA Yohannes Dewanto; Arief Setiawan; Bekti Yulianti; Munnik Haryanti
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 11, No 1 (2024): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v11i1.1141

Abstract

Latar belakang dari  penelitian ini adalah tidak adanya sistem pemantau pemakaian daya listrik di ruang laboratorium Teknik Elektro Unsurya sehingga terjadi drop Voltage atau tegangan turun yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan jaringan listrik mati. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik laboratorium. Maka penggunaan daya ini menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan di laboratorium karena banyaknya peralatan yang digunakan dan fasilitas lainnya yang aktif  dengan daya yang cukup besar. Metode yang digunakan untuk menangani masalah penggunaan beban berlebih dengan merancang sistem pemantauan penggunaan daya listrik menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai kendali utama yang memiliki fitur  jaringan internet,  modul PZEM yang merupakan sensor pendeteksi arus dan RFID yang berfungsi sebagai kunci akses daya serta monitoring home assistant yang terpantau melalui komputer maupun smartphone. Didapatkan berdasarkan hasil rancangan bahwa penggunaan jaringan listrik dapat dilakukan apabila diaktifkan menggunakan kartu RFID dan pemakaianya terpantau melalui home assistant. Sistem jaringan listrik akan cut-off secara otomatis saat penggunaan daya melebihi batas daya yang ditentukan pada percobaan ini yang di setting sampai batas maksimal 250 Watt. Kata kunci: home assistant, Modul NodeMCU, Modul PZEM, RFID, Smartphone
ANALISIS KOMPONEN BIAYA SMKK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SULAWESI TENGAH BERDASARKAN PERMEN PUPR NO. 10 TAHUN 2021 Sri Nur Akifa; Lilis Deviana; Nirmalawati; Arief Setiawan
Surya Teknika Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Surya Teknika Volume 2 Nomor 1 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v2i1.7640

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada dasarnya harus diterapkan dalam setiap proyek konstruksi. Dalam penerapan SMKK tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen biaya SMKK terhadap nilai proyek konstruksi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada enam proyek perencanaan di Sulawesi Tengah. Alokasi biaya yang ditinjau berdasarkan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 adalah sebanyak 9 komponen biaya yaitu (1) penyusunan RK3K; (2) sosialisasi, promosi dan pelatihan K3; (3) alat pelindung diri dan alat pelindung kerja; (4) asuransi dan perizinan; (%) personel K3; (6) fasilitas kesehatan; (7) rambu-rambu; (8) konsultansi dengan ahli terkait; dan (9) kegiatan dan peralatan yang terkait dengan pengendalian risiko keselamatan konstruksi. Hasil penelitian pada ke-enam proyek studi kasus di atas menunjukkan bahwa masing-masing proyek memiliki alokasi biaya SMKK terhadap nilai proyek sebesar 19,43%; 9,59%; 16,84%; 11,94%; 5,80%; dan 0,78% dan alokasi biaya SMKK terbesar pada komposisi penyediaan personel keselamatan konstruksi. Persentase di atas menunjukkan bahwa keenam proyek konstruksi tersebut memiliki nilai alokasi biaya SMKK yang tidak jauh berbeda meskipun jenis dan risiko keselamatan konstruksi yang berbeda. Hal ini dikarenakan pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 belum ditetapkan nilai pasti untuk penerapan biaya SMKK pada proyek konstruksi.