ABSTRAK Anemia adalah salah satu masalah gizi yang paling umum dan sulit diatasi secara global. Anemia pada remaja memiliki dampak buruk pada imunitas yang menurun, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Rematri di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling di bulan April 2020. Metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam pada ahli gizi dan siswi SMP. Data kualitatif diolah dengan menggunakan metode content analysis meliputi input, proses dan output. Terdapat ketidaksesuaian terjadi dalam aspek input pada sarana dan prasarana. Pada aspek proses ketidaksesuaian terjadi pada aspek pendistribusian, pemantauan, pencatatan dan pelaporan. Pada aspek output ketidaksesuai terjadi pada ketepatan sasaran, waktu dan distribusi. Dalam penelitian ini, masih ada ketidaksesuaian aspek input, proses, serta output dalam implementasi program TTD di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota.