Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja kebijakan penyediaan fasilitas penyandang disabilitas fisik pada unit layanan publik yang belum terpenuhi di Kota Pontianak. Permasalahan terhadap implementasi penyediaan fasilitas penyandang disabilitas fisik pada unit layanan publik yang belum optimal dengan masih adanya unit layanan publik yang belum memperhatikan aspek aksesibilitas bagi penyandang disabilitas fisik di Kota Pontianak. Adanya hambatan arsitektural bagi penyandang disabilitas fisik pada unit layanan publik dan kurangnya komitmen pemerintah dalam pemenuhan fasilitas penyandang disabilitas fisik pada unit layanan publik.Teori yang digunakan dalam menganalisis permasalahan ini menggunakan teori Van Horn Van Metter  indikator sumber daya, karakteristik agen pelaksana dan disposisi. Hasil penelitian ini peneliti menemukan penyandang disabilitas fisik masih mengalami kesulitan dalam mengakses unit layanan publik dan diketahui  masih adanya unit layanan publik  yang tidak melengkapi dengan fasilitas penyandang disabilitas seperti ramp yang dilengkapi dengan handrail. Fasilitas penyandang disabilitas sangat mendukung mereka untuk mempermudah mengakses unit layanan publik dan pemerintah dapat meningkatkan komitmen pelayanan publik dalam pemenuhan fasilitas penyandang disabilitas.  Rekomendasi penelitian ini diharapkan fasilitas penyandang disabilitas pada unit layanan publik terpenuhi dan meningkatkan kesadaran pemerintah terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas . Kata-kata Kunci : Implementasi, Fasilitas, Penyandang Disabilitas, Aksesibilitas