Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Bahasa Jepang Dan Pengenalan Budaya Jepang Untuk Sopir Dan Staf Administrasi Usaha Penyewaan Kendaraan Bermotor Di DIY Sonda Sanjaya; Arsyl Elensyah Rhema Machawan; Dedi Suryadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.383 KB) | DOI: 10.18196/ppm.21.493

Abstract

Wisatawan mancanegara termasuk wisawatan asal Jepang menjadikan Indonesia sebagai salah satudestinasi wisata Indonesia memerlukan berbagai akomodasi untuk menikmati kegiatan wisatanya.Akomodasi kendaraan menjadi salah satu hal yang penting untuk mencapai tujuan dan kenikmatanberwisata. Akomodasi kendaraan dapat diberikan oleh para pengusaha penyewaan kendaraan bermotor.Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Asosiasi Pengusaha Persewaan Kendaraan Yogyakarta(APPKY) menjadi bagian penting untuk mendorong perusahaan yang tergabung untuk meningkatkanmutu jasa pelayanan akomodasi kendaraan kepada wisatawan. Akan tetapi, sopir dan staf administrasiperusahaan jasa penyewaan kendaraan bermotor yang tergabung di APPKY belum menyadari bahwawisatawan asal Jepang sulit berkomunikasi dengan bahasa lain selain bahasa Jepang. Melihat kondisitersebut, perlu diadakan pelatihan bahasa Jepang dasar dan pengenalan budaya Jepang kepada sopir danstaf administrasi pengusahaan persewaan kendaraan di DIY agar komunikasi yang terjalin di antarapenyedia jasa dan pelanggan dapat berjalan baik. Pelatihan dilakukan dengan memberikan materibahasa Jepang dasar yang relevan dengan pekerjaan di lapangan disertai pengenalan topik sosiokulturJepang yang relevan dengan pekerjaan sopir dan staf administrasi. Pelatihan dilakukan sebanyak enampertemuan dalam kurun enam minggu dan masing-masing pertemuan dilakukan sebanyak 90 menit.Masing-masing peserta pelatihan dan pihak APPKY memperoleh buku saku yang telah disusun timpengabdi guna dapat mempelajari kembali secara mandiri mengenai materi-materi yang telah dipelajarisebelumnya. Dari hasil pelatihan diketahui bahwa baik peserta pelatihan dan pihak APPKY menyambutpelatihan dengan semangat dan buku saku yang disusun dirasa bermanfaat.
Pemberdayaan Siswa ILC (International Language Class) MAN 2 Yogyakarta Melalui Pengajaran Kosa Kata dan Budaya Jepang di Tengah Pandemi Covid-19 Rosi Rosiah; Muhammad Kusnendar; Arsyl Elensyah Rhema Machawan
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i4.7035

Abstract

Di Daerah Istimewa Yogyakarta mata pelajaran Bahasa Jepang merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa SMA/ SMK. Salah satunya adalah Madrasah Aliyan Negeri 2 Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta), selain memasukan bahasa Jepang ke dalam kurikulum di MAN 2 Yogyakarta terdapat ciri khas yang tidak dimiliki oleh MAN lainnya yaitu dengan adanya ILC (International Language Class) di mana Kelas ini merupakan kelas pemintan dan siswa yang memilih kelas ini merupakan siswa yang memang memiliki ketertarikan untuk mempelajari bahasa Jepang. Tujuan dari Pengabdian kali ini adalah untuk mengenalkan bahasa dan budaya Jepang di tengah pandemi covid-19 dan tanggapan siswa mengenai program pengabdian. Pengabdian dilaksanakan secara online melalui webinar yang dilaksanakan sebanyak dua kali pada tanggal 9 dan 16 Mei 2020 dengan judul program “Ouchide Nihongo” (Bahasa Jepang di rumah) dengan tema yang diajarkan pada pertemuan satu “ Te o Arau” (Mencuci Tangan) dan pada pertemuan dua mengenai ungkapan- ungkapan dalam bahasa Jepang yang muncul di tengah- tengah pendemi covid-19. Dari hasil data angket dapat diketahui bahwa peserta pelatihan merasa puas dengan program pengabdian dan merasa lebih memahami kosakata dan budaya Jepang di tengah pandemi covid-19.