Aris Ansori
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Beban Transien Pada Sirkuit Luar PEMFC Terhadap Efisiensi PEMFC Aris Ansori,
Teknika Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> Abstrak Aplikasi PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak sepeda listrik adalah sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak, hal ini diperlukan karena beban yang dialami sepeda listrik pada waktu jalan selalu mengalami perubahan. Penelitian ini diharapkan menghasilkan desain sistem kelistrikan untuk memaksimalkan kerja PEMFC sebagai sumber tenaga penggerak sepeda listrik. Hasil penelitian ini diketahui penggunaan beban transien pada PEMFC menurunkan efisiensi PEMFC, hal ini dikarenakan membran PEMFC sangat reaktif terhadap perubahan beban di sirkuit luar. Sedangkan untuk memaksimalkan efisiensi, PEMFC tidak dihubungkan secara langsung pada motor penggerak. Untuk menjaga beban pada sirkuit luar PEMFC stabil dipasang baterai dan konventer sebelum motor penggerak.
PENGGUNAAN BEBAN TRANSIEN TERHADAP DAYA PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL (PEMFC) Aris Ansori,
Otopro Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Otopro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

           Tenaga penggerak kendaraan selalu mengalami kenaikan dan penurunan beban sesuai dengan kondisi jalan kendaraan. PEMFC dapat digunakan sebagai tenaga penggerak kendaraan. Perubahan beban pada PEMFC dapat mem pengaruhi performa PEMFC seperti daya PEMFC. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk mengetahui daya yang dihasilkan PEMFC. Penelitian dilakukan dengan menggunakan stack PEMFC. Ukuran dimensi stack PEMFC 9 x 9 x 3 cm, area aktif (EcoFC) 14,5 cm2, temperatur kerja 800 C, daya maksimum 3,5 watt. Gas hidrogen dialirkan pada sisi anoda dengan flowrate 0,0066 mL/s, kelembaban 90 %, temperatur gas 220 C dan gas oksigen dialirkan pada sisi katoda dengan flowrate 0,075 mL/s, kelembaban 90 %, temperatur gas 220 C. Variabel resistor 250 ohm dipasang pada kutub anoda dan katoda. Variabel resistor digerakan naik turun secara mekanik sehingga mengalami perubahan resistansi dengan rentang waktu 300 sekon. Metode pengukuran data untuk mengetahui daya PEMFC dengan melakukan pengukuran arus listrik dan tegangan sel PEMFC. Pengukuran menggunakan data loger dengan kecepatan pengambilan data 50 data/sekon. Metode analisa data penelitian menggunakan analisa grafik dengan program microsoft office excel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beban transien menyebabkan perubahan daya PEMFC.            A vehicle activator power has always increased according to the vehicle¡¯s road condition. PEMFC can be used as vehicle¡¯s activator power. The load alteration on PEMFC can influence the PEMFC performance such us PEMFC power. Therefore, a research to find out PEMFC power is necessary needed. The research was done by using stack PEMFC. The dimension of stack PEMFC 9 x 9 x 3 cm, active area (electrode) 14,5 cm2, work temperature 80¢ª C, maximum power 3,5 watt. Hydrogen flow anode with 0,0066 ml/s flow rate, 90 % humidity, gas temperature of 22¢ª C and oxygen flow cathode with 0,075 ml/s flow rate, 90% humidity, gas temperature of 22 ¢ªC. Resistor variable 250 ohm assembling to anode and cathode. Variable resistor was moved up and down mechanically that it underwent resistance value alteration within 300 second. The data measurement method of PEMFC power, by measuring electric current and PEMFC cell tension for 300 seconds use longer data that have data collection speed 50 data/second. The analysis by microsoft office Excel program. The result of the research points out that the use of transient load on PEMFC can influence the PEMFC power.
Penggunaan Metanol Sebagai Bahan Bakar PEM Fuel Cell Aris Ansori,
Otopro Vol 7, No 2 (2012)
Publisher : Otopro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan fuel cell tipe PEM fuel cell sebagai sumber energi listrik kendaraan hybrid mempunyai kendala pada bahan bakar gas hidrogen sebagai bahan bakar utamanya, hal ini dikarenakan sifat hidrogen yang mudah terbakar sehingga membutuhkan tempat penyimpanan yang relatif sulit dan mahal jika digunakan pada kendaraan, selain itu akan mengurangi tingkat keamanan dan kenyamanan pengemudi. Penggunaan metanol dapat menjadi solusi kebutuhan bahan bakar PEM fuel cell yang diaplikasi pada kendaraan hybrid. Metanol dapat dikonventer menjadi gas hidrogen dengan menggunkan sebuah katalis, hal ini dikarenakan methanol merupakan jenis bahan bakar yang mudah diproduksi dalam jumlah besar dan merupakan jenis bahan bakar yang sumber bahan bakunya sangat banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan metanol sebagai bahan bakar pada PEMFC, merupakan inovasi baru desain sistem pemanfaatan PEM fuel cell sebagai sumber energi penggerak pada sepeda motor hybrid yang ramah lingkungan. Metode penelitian yang digunakan true experimental reaserch atau penelitian laboratarium. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metanol sebagai bahan bakar PEM fuel cell. Metanol sebelum dimasukkan pada kutub anoda PEM fuel cell dikonventer dengan dilewatkan metanol pada katalis CuO (tembaga oksida) untuk memecah rantai kimia metanol dan memasukkan gas oksigen murni pada kutub katoda dari tabung gas dengan flowrate 0,075 mL/s dengan kelembaban gas 90 %. Selanjutnya pada sirkut luar PEM fuel cell diberi beban variabel resistor. Perubahan arus dan tegangan yang terjadi selama 600 sekon dicatat dengan menggunakan data loger dengan format excel. Hasil penelitian diketahui penggunaan bahan bakar metanol pada PEM fuel cell berpengaruh terhadap daya output yang dihasilkan PEM fuel cell, hal ini disebabkan terjadinya kerugian ionik dan transport massa pada PEM fuel cell, dengan menurunnya seretan osmosis pada membran yang disebabkan suplai gas yang tidak stabil dan terjadinya flooding pada membran (banjir air pada membran) sehingga transpot proton melewati membran turun. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan tegangan output PEM fuel cell yang berarti daya output PEM fuel cell juga akan turun.   Kata kunci: Metanol, Konventer, PEM fuel cell, Daya Output   ABSTRACT           The use offuel cell PEM typefuel cell as an energy source has a hybrid electric vehicle fuel constraints onhydrogen gas as primary fuel, this is due to the nature of flammable hydrogen storage and thus require a relatively difficult and expensive if used on a vehicle, otherwise it will reduce the level of safetyand driver comfort. The use of methanol can be a solution PEM fuel requirementsare applied to the fuel cell hybrid vehicles. Methanol can conventer into hydrogen gas by using a catalyst, this is because methanol is a fuel types are easily produced in large quantities and is the type of fuel sourcetheir raw materials very much. This study aims to determine the efficiency of the use of methanol as a fuel inPEMFC, so that new innovation system designs usea PEM fuel cell as an energy sourcedriving the hybridbike is environmentally friendly. The research method used true experimental research. The study was conducted by using methanolas a fuel cell PEMfuel. Methanol before being put on a PEM fuel cellanode pole converterwith methanol passedthe catalyst CuO(copper oxide) to break the chemical bonds of methanol and pure oxygen gas enteringthe cathode poleof the gas tubewith a flow rate 0.075mL / s with a humidity of 90%gas. Next on the outside of a PEM fuel cell circuit given variable load resistor. Current and voltage changes that occurduring the second 600 was recorded using a data logger excel format. The results show the use of methanol fuel in PEM fuel cellaffect the power output produced PEM fuel cell, this is due to the loss of ionic and mass transport in PEM fuel cells, with a decrease in the shuffle of osmosismembrane caused by gas supply is notstable and the floodingof the membrane (the flood water in the membrane) so transport protons pass through the membrane down. These conditions impact on the outputvoltage of a PEM fuel cell, which means the output power PEM fuel cell will also be down.   Key words: methanol, converter, PEM fuel cell, output power
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ALAT PERAGA JANGKA SORONG DAN METODE PEMBELAJARAN GAMES TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TPM 2 SMKN 1 SINGOSARI Alfiana Nur Hidayati; Dwi Wahyu Rizqillah; Panji Wahyu Nur Pratama; Aris Ansori; Siti Faizah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02` (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2024 In Built
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.14267

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara media pembelajaran berupa alat peraga jangka sorong dan metode pembelajaran games terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas X TPM 2 SMKN 1 Singosari. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Singosari jurusan Teknik Pemesinan kelas X yang berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berupa alat peraga jangka sorong dan metode pembelajaran games pada pembelajaran dasar-dasar teknik mesin materi pengukuran dinyatakan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar dan keberhasilan belajar peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2 menghasilkan peningkatan pada nilai minimal peserta didik, nilai peserta didik dengan predikat baik dan sangat baik, dan rata-rata nilai kelas jika dibandingkan dengan tahap pra siklus. Dari pembelajaran siklus 1 menunjukkan peningkatan dan kemajuan yang cukup baik namun masih ada siswa yang mendapat nilai dibawah 70 sehingga perlu untuk dilakukan siklus selanjutnya. Dari pembelajaran siklus 2 diperoleh hasil belajar dengan semua indikator keberhasilan tercapai sehingga dapat dikatakan cukup dalam pelaksanaan tindakan kelas.