Orientasi evaluasi dalam pendidikan kita masih fokus pada pencapaian hasil belajar dan belum pernah dilakukan pengukuran keterampilan proses sains di mana keterampilan proses sains adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan masih belum variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Guided Inquiry pada praktikum sub konsep Sistem Indera pada Manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilaksanakan mulai September 2018 sampai dengan Juli 2019 di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah true experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 6 kelas dengan jumlah peserta didik 216 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yakni kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes keterampilan proses sains peserta didik pada praktikum sub konsep Sistem Indera pada Manusia. Tes tertulis ini berupa soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Guided Inquiry terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada praktikum sub konsep Sistem Indera pada Manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung.