p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SN-Biosper
Mufti Ali
Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Siliwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Refi Fauziyati Thaharputri; Edi Hernawan; Mufti Ali
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah salah satu aset untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. lewat pendidikan bermutu, bangsa dan negara akan memiliki martabat yang tinggi di tingkatinternasional. Di negara maju, komitmen untuk meningkatkan cara berpikir tingkat tinggi (high order thinking) telah meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia karena peserta didik masih kesulitan jika menghadapi soal yang ranahnya memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir. Salah satu langkah dalam mengembangkan kemampuan berpikir tinggi peserta didik adalah dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiada tidaknyapengaruhmodel Group Investigationterhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah trueexperiment, dengan desain penelitianPost-Test-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA yang terdiri atas kelas MIPA 1 sampai MIPA 5. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas dengan menggunakan clusterrandom samplingyaitu kelas XI MIPA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kritis menggunakan soal uraian dan kemampuan pemecahan masalah menggunakan soal uraian pada materi sistem ekskresi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji ancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Group Investigationterhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya.
Studi Keanekaragaman Familia Rhizophoraceae di Kawasan Hutan Mangrove Kecamatan Sagulung Kota Batam Sebagai Suplemen Bahan Ajar Biologi Fhifi Dora Maya Sary Lumban Raja; Suharsono Suharsono; Mufti Ali
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya III Tahun 2021
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan Mangrove Kecamatan Sagulung merupakan hutan mangrove terluas di Kota Batam, habitat bagi flora dan fauna tropis salah satunya yaitu mangrove sejati dari familia Rhizophoraceae. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman dan morfologi familia Rhizophoraceae di Kawasan Kecamatan Sagulung Kota Batam, yang dilaksanakan pada bulan November 2020 - April 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat eksploratif, penentuan lokasi penelitian menggunakan proposive sampling dan pengumpulan data menggunakan bantuan metode transek dan plot. Stasiun yang digunakan dalam penelitian terdiri dari stasiun A merupakan zona tengah dekat dengan area dermaga dan galangan kapal, stasiun B zona tengah area kegiatan reklamasi, dan stasiun C zona terbuka area rehabilitas jauh dari aktivitas penduduk dan reklamasi. Setiap stasiun memiliki panjang transek 100 meter dengan ukuran plot 10x10 meter (pohon), plot 5x5 meter (pancang) dan 2x2 meter (anakan) sebanyak 30 plot. Perhitungan indeks ekologi meliputi indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 4 jenis mangrove dari familia Rhizophoraceae, 3 genus dengan jumlah total 214 individu. Nilai rata-rata ekologi yang diperoleh, meliputi indeks nilai penting (INP) 222 dengan kategori tinggi, dan indeks keanekaragaman (H’) 0.53 dengan kategori rendah.
Korelasi antara Metakognitif dan Kecerdasan Intrapersonal dengan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Ekosistem Salma Junaina Hermana; Suharsono Suharsono; Mufti Ali
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya III Tahun 2021
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metakognitif dan kecerdasan intrapersonal merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Peserta didik yang dapat mengoptimalkan kemampuan metakognitif dan kecerdasan intrapersonal akan mencapai hasil yang baik dari tujuan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara metakognitif dan kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem di kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sd Agustus 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi seluruh kelas X MIPA. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, dan terpilih kelas X MIPA 1 dan X MIPA 7 sebanyak 72 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 instrumen yang sudah tervalidasi yaitu Metacognitive Awareness Inventory (MAI) sebanyak 48 soal pernyataan dan angket kecerdasan intrapersonal sebanyak 24 soal pernyataan. Sedangkan skor data hasil belajar kognitif peserta didik diperoleh dari skor ulangan harian ekosistem. Data analisis menggunakan uji korelasi pearson (bivariat) dan uji regresi berganda (multivariat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (i) ada korelasi antara metakognitif dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,621 yang termasuk kedalam kategori kuat, kemudian didapat juga nilai koefisien determinasi (R2) sebesar, 0,385 atau 38,5%. (ii) Ada korelasi antara kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,736 yang termasuk kedalam kategori kuat, kemudian didapat juga nilai koefisien determinasi (R2) sebesar, 0,542 atau 54,2%. (iii) Ada korelasi antara metakognitif dan kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,776 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,602 atau 60,2% yang artinya berkorelasi kuat.