T. Ariyadi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT PADA NASI AKING YANG DIKONSUMSI MASYARAKAT DESA SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Ariyadi, T.; Anggraini, H.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.27 KB)

Abstract

Beras adalah salah satu makanan pokok yang mudah disajikan, enak dan mempunyai energi yang cukup tinggi, sehingga berpengaruh terhadap aktivitas tubuh dan kesehatan. Komposisi bahan makanan dalam 100 gram beras mengandung 360 kalori, 6,7 gram protein, 0,7 gram lemak, 7,9 gram karbohidrat, 10 mg vitamin B 1, 0,03 mg vitamin B 2 dan niacin 1,6 mg . Kebutuhan pokok makanan orang Asia tenggara umumnya adalah kandungan karbohidrat yang cukup tinggi u antara 70 – 80 %. Fungsi utama karbohidrat sebagai penghasil energi, di dalam hati digunakan sebagai detoksifikasi, dapat juga membantu metabolisme lemak dan protein. Seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang kurang mendukung dan jumlah penduduk miskin yang makin meningkat maka akan berdampak pada keterbatasan daya beli, sehingga beras yang bagus akan menjadi mahal dan beras dengan kualitas jelek menjadi alternatif untuk dikonsumsi. Keberadaan nasi aking menjadi alternatif dalam menyelesaikan masalah ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan karbohidrat dari dua sampel yang dikerjakan secara duplo didapatkan rata – rata hasil pemeriksaannya adalah 8,31 %, sedangkan pada pemeriksaan karbohidrat pada nasi normal ( bukan aking ) didapatkan kadar rata – rata adalah 10.72 % . Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas jika dibandingkan maka terdapat perbedaan penurunan kadar karbohidrat pada nasi aking. Kata Kunci : Pemeriksaan Karbohidrat, Nasi Aking
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG T. Ariyadi; A. Sukeksi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemoglobin adalah suatu senyawa protein dengan Fe sebagai penyebab  warna merah pada eritrosit, yang berfungsi sebagai transport Oz dan COz. Pemeriksaan kadar Hemoglobin dapat ditentukan dengan berbagai metode. Salah satumetode yang paling sedikit mempunyai tingkat  kesalahan adalah metode Cyanmeth, namun untuk pemeriksaan metode  ini harus menggunakan alat yaitu Fotometer. Jika jarak pengambilan jauh dari sarana tersebut maka dimungkinkan dapat dilakukan alternativedengan pemeriksaan secara tidak langsung Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan bahwa kadar rata - rata pemeriksaan Hemoglobin metode Cyanmeth langsung adalah 12.3 gr % dan metode tidak langsung adalah 11,9 gr %. Setelah dilakukan uji statistic dengan  uji t didapatkan hasil bahwa nilai t hitung sebesar 1.01 dan t table pada  taraf  signifikan  1 % adalah 2.66 maka dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih kecil dari t table sehingga tidak ada perbedaan yang bermakna.