Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Elimination of Mortgage Rights Over Property Rights Falling to the State Due to Land Procurement for Public Interests Zuhria, Aminatus
International Significance of Notary Vol 3, No 1 (2022): International Significance of Notary
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2020/ison.v3i2.22161

Abstract

This study aims to analyze the legal consequences of the abolition of mortgage rights released in the public interest, in addition to analyzing the protection of creditors if land rights are used as collateral for debts by debtors. This study uses a normative method which will explain the legal consequences of the abolition of mortgage rights released for public interest against the principal agreement does not eliminate the debtor's obligations in carrying out debt payments, the position of creditors due to the abolition of mortgage rights contained in the Deed of Granting Mortgage Rights (APHT) which is the accessoir agreement is deemed null and void, with the cancellation of the accessoir agreement it cannot cancel the credit agreement which is the principal agreement. and Notary/PPAT Efforts in Making APHT to Anticipate the Elimination of Mortgage Rights Notary/PPAT must continue to carry out the procedure for making a deed as stipulated in the laws and regulations. Keywords: Mortgage, Land Acquisition, Public Interest
Partisipasi Masyarakat Di sekitar Pura Gunung Kawi Sebatu Dalam Pelestarian dan Identitas Masyarakat Bali Zuhria, Aminatus; Rahmayanti, Olivia Dina; Nadzar, Hafizah; Febrianti, Risky Eka; Rahmawati, Suci Lutfia; Arifin, Zyalzyabina Aulia Arifin; Virgiawan, Dhimas Bagus; Setyawan, Katon Galih
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 7 No. 2 (2025): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v7i2.1628

Abstract

Pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi merupakan tantangan besar yang dihadapi masyarakat adat, termasuk di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat adat di sekitar Pura Gunung Kawi Sebatu, Gianyar, Bali dalam menjaga identitas budaya melalui pelestarian tradisi dan nilai-nilai lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi, wawancara, dokumentasi lapangan, serta kajian terhadap dokumen sejarah dan adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat memainkan peran sentral dalam pelestarian budaya melalui berbagai strategi seperti pelaksanaan upacara keagamaan (Piodalan, Kuningan, Melukat), keterlibatan generasi muda dalam aktivitas adat, pemeliharaan arsitektur pura berbasis kosmologi Bali, serta adaptasi terhadap wisata budaya dan penggunaan teknologi digital untuk dokumentasi tradisi. Di tengah tantangan modernisasi, masyarakat adat tetap mampu menjaga nilai-nilai spiritual dan sosial melalui mekanisme pewarisan budaya yang tidak hanya simbolik, tetapi juga praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan aturan adat kepada wisatawan juga menjadi bentuk edukasi budaya sekaligus proteksi terhadap kesucian situs. Temuan ini menegaskan pentingnya pelibatan aktif masyarakat lokal sebagai subjek pelestarian, bukan sekadar objek. Dengan demikian, pelestarian budaya menjadi tanggung jawab kolektif yang adaptif terhadap dinamika zaman namun tetap berakar pada nilai tradisional.