Penggunaan energi angin sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak untuk penggerak turbin sudah banyak dilakukan oleh para peneliti, hal ini karena energi angin tidak menimbulkan limbah udara. Kecepatan angin di Indonesia berkisar antara 2 m/s sampai dengan 3 m/s, ini cocok untuk menggerakkan turbin angin Savonius yang merupakan turbin angin sumbu vertikal. Pada penelitian ini menggunakan turbin angin savonius tipe-L. dilakukan dengan memvariasikan sudut sudu sebesar 100,120 dan 140°. Penelitian dilakukan secara eksperiment laboratorium, kecepatan angin divariasikan pada 3, 4, 5, dan 6 m/s. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sudut sudu terhadap putaran. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar sudut sudu turbin mengakibatkan semakin besar putaran poros turbin, semakin besar kecepatan angin mengakibatkan semakin besar pula putaran turbin.