Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA (KOBERTAR) KOTAK BERHITUNG PUTAR PADA KELAS VI UPT SDN MALIRAN 03 Ruly Budiyanto; Elvi Sri Rahayu
Bahasa Indonesia Vol 8 No 01 (2023): AT-TAHDZIB Jurnal Pendidikan dan pembelajaran Dasar
Publisher : Program Studi PGMI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika adalah ilmu tentang bilangan, bentuk, hubungan konseptual, dan logika dengan menggunakan lambang atau lambang bahasa untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran ini memiliki nilai pendidikan yang dapat membentuk kepribadian peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir sehingga dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan matematika kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini pertama meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Kedua Meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Strategi pembelajaran yang di gunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi dimana peneliti melakukan tes awal gaya belajar peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: melalui pemanfaatan media pembelajaran koberput dalam pembelajaran berdiferensiasi. Terbukti persentase ketuntasan pembelajaran matematika dari kondisi awal sebelum melakukan tes minat gaya belajar dan media pembelajaran koberput mendapat hasil 51%. Setelah melakukan tes minat bakat peserta didik dalam pembelajaran matematika menjadi 85% hal ini meningkat ketika peeserta didik menggunakan medai dan lembar kerja sesuai dengan bakat minat mereka yaitu kinestetik dan visual
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah: Tinjauan dari Aspek Relevansi, Keterpaduan, dan Kemandirian Ruly Budiyanto
Bahasa Indonesia Vol 8 No 02 (2023): At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Program Studi PGMI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di tingkat sekolah dasar yang membutuhkan strategi manajemen kurikulum yang efektif untuk membangun landasan pendidikan berkualitas. Dalam konteks ini, artikel ini menyelidiki berbagai strategi manajemen kurikulum yang dapat diterapkan dalam pendidikan agama Islam di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktikpraktik terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kurikulum agama Islam di sekolah dasar.Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk wawancara dengan para guru agama Islam, pengawas sekolah, dan staf pengelola pendidikan. Hasil penelitian menyoroti beberapa strategi utama yang efektif dalam manajemen kurikulum agama Islam, termasuk pengembangan silabus yang relevan dengan kebutuhan siswa, penerapan metode pengajaran yang interaktif dan kreatif, serta peningkatan pelatihan dan pengembangan guru.Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam mendukung manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar. Penggunaan platform pembelajaran daring, aplikasi mobile, dan multimedia dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi akses terhadap materi pembelajaran agama Islam.Dalam upaya membangun landasan pendidikan berkualitas, kolaborasi antara guru, pengawas sekolah, orang tua, dan komunitas lokal juga ditekankan. Dengan memperkuat hubungan antarstakeholder dan membangun komunikasi yang efektif, manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar dapat menjadi lebih adaptif, responsif, dan relevan terhadap kebutuhan siswa dan tuntutan zaman.Artikel ini menawarkan wawasan yang berharga bagi para praktisi pendidikan, pengambil kebijakan, dan peneliti untuk memperbaiki manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia dan berpikiran terbuka.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA (KOBERTAR) KOTAK BERHITUNG PUTAR PADA KELAS VI UPT SDN MALIRAN 03 Ruly Budiyanto; Elvi Sri Rahayu
Bahasa Indonesia Vol 8 No 01 (2023): AT-TAHDZIB Jurnal Pendidikan dan pembelajaran Dasar
Publisher : Program Studi PGMI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika adalah ilmu tentang bilangan, bentuk, hubungan konseptual, dan logika dengan menggunakan lambang atau lambang bahasa untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran ini memiliki nilai pendidikan yang dapat membentuk kepribadian peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir sehingga dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan matematika kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini pertama meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Kedua Meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Matematika. Strategi pembelajaran yang di gunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi dimana peneliti melakukan tes awal gaya belajar peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: melalui pemanfaatan media pembelajaran koberput dalam pembelajaran berdiferensiasi. Terbukti persentase ketuntasan pembelajaran matematika dari kondisi awal sebelum melakukan tes minat gaya belajar dan media pembelajaran koberput mendapat hasil 51%. Setelah melakukan tes minat bakat peserta didik dalam pembelajaran matematika menjadi 85% hal ini meningkat ketika peeserta didik menggunakan medai dan lembar kerja sesuai dengan bakat minat mereka yaitu kinestetik dan visual
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah: Tinjauan dari Aspek Relevansi, Keterpaduan, dan Kemandirian Ruly Budiyanto
Bahasa Indonesia Vol 8 No 02 (2023): At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Program Studi PGMI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di tingkat sekolah dasar yang membutuhkan strategi manajemen kurikulum yang efektif untuk membangun landasan pendidikan berkualitas. Dalam konteks ini, artikel ini menyelidiki berbagai strategi manajemen kurikulum yang dapat diterapkan dalam pendidikan agama Islam di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktikpraktik terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kurikulum agama Islam di sekolah dasar.Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk wawancara dengan para guru agama Islam, pengawas sekolah, dan staf pengelola pendidikan. Hasil penelitian menyoroti beberapa strategi utama yang efektif dalam manajemen kurikulum agama Islam, termasuk pengembangan silabus yang relevan dengan kebutuhan siswa, penerapan metode pengajaran yang interaktif dan kreatif, serta peningkatan pelatihan dan pengembangan guru.Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam mendukung manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar. Penggunaan platform pembelajaran daring, aplikasi mobile, dan multimedia dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi akses terhadap materi pembelajaran agama Islam.Dalam upaya membangun landasan pendidikan berkualitas, kolaborasi antara guru, pengawas sekolah, orang tua, dan komunitas lokal juga ditekankan. Dengan memperkuat hubungan antarstakeholder dan membangun komunikasi yang efektif, manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar dapat menjadi lebih adaptif, responsif, dan relevan terhadap kebutuhan siswa dan tuntutan zaman.Artikel ini menawarkan wawasan yang berharga bagi para praktisi pendidikan, pengambil kebijakan, dan peneliti untuk memperbaiki manajemen kurikulum agama Islam di tingkat sekolah dasar, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter siswa yang berakhlak mulia dan berpikiran terbuka.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Pada Siswa di X IPS 1 Semester I di SMAN 1 Tulungagung Tahun Pelajaran 2021/2022 Ruly Budiyanto
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.929

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri Mereka diberi kebebasan dalam menyelesaikan berbagai tugas tersebut, namun harus bertanggung jawab akan kebersihan setiap anggota kelompoknya dalam memahami informasi yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam meningkatkan Prestasi Belajar PAI Pada Siswa di X IPS 1 Semester I di SMAN 1 Tulungagung Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode yang dipakai untuk melakukan penelitian adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan datanya adalah metode tes dan observasi. Dari metode observasi diperoleh data untuk mengamati sejauhmana penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung sebagaimana ditetapkan selama penelitian. Dari metode tes diperoleh data yang berupa nilai belajar siswa yang untuk selanjutnya digunakan untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini adalah dapat dilihat dari hasil observasi bahwa aktifitas siswa pada siklus I sebesar 78%, sedangkan pada siklus II sebesar 81%. Dengan demikian, berarti pada siklus II minat belajar siswa sudah meningkat dibanding dengan siklus I. Peningkatan tersebut juga tampak pada prestasi belajar siswa dari hasil tes awal 49.2 menjadi meningkat menjadi 74.48 pada siklus I dan 92 pada siklus II. Dengan demikian hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat meningkatkan prestasi belajar khususnya analisis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sehingga penerapan pembelajaran ini dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran PAI.