Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Armah Armah
Asas: Jurnal Sastra Vol 2, No 1 (2013): Asas: Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v2i1.982

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan mediaaudio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIIISMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut SeiTuan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 152 orang,sementara sampel penelitian yang diambil secara acak (randomsampling) adalah 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40orang lainnya untuk kelas kontrol.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni membandingkandua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan pembelajaran menulisteks berita dengan menggunakan media audio visual atau kelaseksperimen (X) dan kelompok yang diberi pembelajaran menulis teksberita dengan menggunakan media gambar atau kelas kontrol (Y). Dariperhitungan analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata kelaseksperimen adalah 80,62, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 70,87.PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.comDengan demikian, diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan menulisteks berita kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dariperhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung = 6,064, selanjutnyadiperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,81. Selanjutnya diperolehttabel pada taraf signifikan 1% = 3,48. Kriteria pengujian adalah jikaharga thitung dibandingkan dengan harga ttabel ternyata thitung > ttabel makadapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengujian,terbukti bahwa thitung > ttabel (2,81 < 6,064 > 3,48). Ini berarti H0 ditolakdan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Ha (hipotesis alternatif),yakni “kemampuan menulis teks berita siswa yang diajar denganmenggunakan media audio visual lebih baik daripada kemampuanmenulis teks berita siswa yang diajar dengan menggunakan mediagambar” diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpenggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teksberita siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan TahunPembelajaran 2012/2013.Kata Kunci : Media Audio Visual, Menulis Teks Berita
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 ARMAH ARMAH
Kode : Jurnal Bahasa Vol 1, No 2 (2012): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v1i2.956

Abstract

Armah, NIM 208311013, Pengaruh Media Audio Visual TerhadapKemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII SMPPGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2012/2013, JurusanBahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri Medan.Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan mediaaudio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIIISMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut SeiTuan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 152 orang,sementara sampel penelitian yang diambil secara acak (randomsampling) adalah 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40orang lainnya untuk kelas kontrol.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni membandingkandua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan pembelajaran menulisteks berita dengan menggunakan media audio visual atau kelaseksperimen (X) dan kelompok yang diberi pembelajaran menulis teksberita dengan menggunakan media gambar atau kelas kontrol (Y). Dariperhitungan analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata kelaseksperimen adalah 80,62, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 70,87.Dengan demikian, diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan menulisteks berita kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dariperhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung = 6,064, selanjutnyadiperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,81. Selanjutnya diperolehttabel pada taraf signifikan 1% = 3,48. Kriteria pengujian adalah jikaharga thitung dibandingkan dengan harga ttabel ternyata thitung > ttabel makadapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengujian,terbukti bahwa thitung > ttabel (2,81 < 6,064 > 3,48). Ini berarti H0 ditolakdan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Ha (hipotesis alternatif),yakni “kemampuan menulis teks berita siswa yang diajar denganmenggunakan media audio visual lebih baik daripada kemampuanmenulis teks berita siswa yang diajar dengan menggunakan mediagambar” diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpenggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teksberita siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan TahunPembelajaran 2012/2013.Kata Kunci : Media Audio Visual, Menulis Teks Berita
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 ARMAH ARMAH
Kode : Jurnal Bahasa Vol 3, No 1 (2014): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v3i1.1652

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan mediaaudio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIIISMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut SeiTuan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 152 orang,sementara sampel penelitian yang diambil secara acak (randomsampling) adalah 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40orang lainnya untuk kelas kontrol.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yakni membandingkandua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan pembelajaran menulisteks berita dengan menggunakan media audio visual atau kelaseksperimen (X) dan kelompok yang diberi pembelajaran menulis teksberita dengan menggunakan media gambar atau kelas kontrol (Y). Dariperhitungan analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata kelaseksperimen adalah 80,62, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 70,87.Dengan demikian, diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan menulisteks berita kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dariperhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung = 6,064, selanjutnyadiperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,81. Selanjutnya diperolehttabel pada taraf signifikan 1% = 3,48. Kriteria pengujian adalah jikaharga thitung dibandingkan dengan harga ttabel ternyata thitung > ttabel makadapat dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengujian,terbukti bahwa thitung > ttabel (2,81 < 6,064 > 3,48). Ini berarti H0 ditolakdan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa Ha (hipotesis alternatif),yakni “kemampuan menulis teks berita siswa yang diajar denganmenggunakan media audio visual lebih baik daripada kemampuanmenulis teks berita siswa yang diajar dengan menggunakan mediagambar” diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpenggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teksberita siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan TahunPembelajaran 2012/2013.Kata Kunci : Media Audio Visual, Menulis Teks Berita
KEMANDIRIAN KEPEMIMPINAN KIM JONG UN : ANALISIS KEBIJAKANKEBIJAKAN STRATEGIS DALAM MENGUATKAN NEGARA KOREA UTARA Ima, Halimah; Armah, Armah
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS (EKOBIS-DA) Vol. 5 No. 02 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/febi.v5i02.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan kepemimpinan Kim Jong-un sebagai pemimpin dalam memperkuat stabilitas dan kekuatan negara Korea Utara. Kim Jong-un adalah pemimpin ketiga Korea Utara yang memegang jabatan sejak tahun 2011 hingga sekarang. Sebagai pemimpin tertinggi, Kim Jong-un menerapkan pendekatan yang berfokus pada penguatan ideologi Juche, kekuatan militer, gencatan senjata nuklir  dan peningkatan ekonomi dalam menghadapi tantangan global. Setiap negara memiliki kepemimpinan dengan gaya dan pendekatan kepemimpinan yang berbeda-beda dalam mengembangkan negara nya. Salah satunya adalah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang dikenal dengan gaya kepemimpinan otoriter nya. Kepemimpinan Korea Utara mengutamakan kemandirian dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan yang strategis untuk memperkuat negara. Secara keseluruhan, kebijakan strategis Kim Jong-un berperan penting dalam menjaga ketahanan negara, memperkuat legitimasi kekuasannya, dan memastikan Korea Utara tetap berdiri kokoh di Tengah tekanan internasional.