Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Masalah Psikologis Wanita Pascahisterektomi: Literatur Review Sofian, Ridwan; Nur, Mangsur M
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 1 (2024): JKP Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i1.912

Abstract

Latar Belakang: Histerektomi merupakan suatu tindakan pembedahan dengan melakukan pengangkatan rahim akibat suatu penyakit ginekologi. Wanita merasa bahwa histerektomi menyebabkan kehilangan kepercayaan dan menyebabkan kurangnya harga diri sebagai seorang wanita.Tujuan: penulisan literatur review ini adalah memahami masalah-masalah psikologis yang dapat terjadi dan dialami oleh wanita pasca histerektomi.Metode: Metode menggunakan pendekatan literatur review. Pencarian artikel melalui PubMed, Science Direct, EBSCO, dan ProQuest dengan kata kunci “psychological issues after hysterectomy”.  Kriteria artikel harus dari jurnal internasional dan full text serta terpublikasi 8 tahun terakhir. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 artikel yang disesuaikan dengan kriteria.Hasil: Hasil yang telah didapatkan menunjukkan bahwa histerektomi dapat menyebabkan gejala depresi seperti keputusasaan, kecemasan, ketakutan, citra tubuh dan harga diri rendah, masalah PTSD akibat stressor berkelanjutan, hingga masalah psikoseksual yang dapat terjadi pada sebagian besar wanita karena penurunan hasrat seksual pascahisterektomi.Kesimpulan: Literatur review ini menggambarkan masalah psikologis pada wanita pascahisterektomi seperti kejadian depresi, PTSD, dan masalah psikoseksual. Masih minimnya penatalaksanaan pada masalah psikologis, mengharuskan penerapan terapi psikologis cognitive dan behavior pada pelayanan kesehatan untuk wanita pascahisterektomi.
Nurse Anxiety of Handling Patient Covid-19 in Emergency Department Nur, Mangsur M; Andarini, Sri; Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.816 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.791

Abstract

Coronavirus or severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a virus that attacks the respiratory system. Coronavirus can cause mild disorders of the respiratory system, severe lung infections, and even death. This study aims to determine the relationship between knowledge, workload, an increasing number of patients, risk of exposure and infrastructure with nurses' anxiety. This study used an analytic observational design with a cross-sectional approach. The sample is 61 nurses, the sampling technique uses Total Sampling, and the analysis uses the Spearman Rank test, Pearson correlation. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge (p = .002, r = - .389), workload (p-value = .047, r = .256), an increase in the number of patients (p-value = .009, r = .333), risk exposure (p-value = .048, r = - .254), and infrastructure (p-value = .040, r = - .264) with anxiety. There is a significant relationship between knowledge, workload, an increasing number of patients, risk of exposure, and facilities and infrastructure with anxiety. The hospital needs to prepare adequate infrastructure and facilities for medical personnel who are on the front line, especially related to personal protective equipment.Abstrak: Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV- 2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, beban kerja, peningkatan jumlah pasien, resiko paparan dan sarana prasarana dengan kecemasan perawat. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 61 orang perawat, tehnik sampling menggunakan Total Sampling, dan analisis menggunakan uji Spearman Rank, korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (p= .002, r= - .389), beban kerja (p value= .047, r= .256), peningkatan jumlah pasien (p value = .009, r = .333), resiko paparan (p value=.048, r = -.254), dan sarana prasarana (p value= .040, r= - .264) dengan kecemasan. Terdapat hubungan signifikan antara Pengetahuan, beban kerja, peningkatan jumlah pasien, resiko paparan, dan sarana dan prasarana dengan Kecemasan. pihak rumah sakit perlu mempersiapkan sarana dana prasarana yang memadai buat tenaga medis yang berada di garda terdepan terutama terkait dengan alat pelindung diri.