p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Rahayu, Sri Yulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Usia Pertengahan dengan Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Ruang Asnawati RSUP dr Hasan Sadikin Bandung Kurniasih, Nia; Rahayu, Sri Yulia
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemoterapi merupakan salah satu metode pengobatan kanker payudara. Berdasarkan data yang diperoleh dari Sub Bagian Rekam Medik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 10 Desember 2018 menunjukkan sepanjang tahun 2018 persentase pasien kanker payudara terbesar ada pada kelompok usia pertengahan (40-60 tahun) sebesar 51,27%. Jumlah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di ruang Asnawati dalam 3 bulan terakhir untuk kelompok usia 40-60 tahun sebanyak 103 pasien, sehingga rata-rata pasien wanita usia pertengahan dengan kanker payudara yang mejalani kemoterapi berjumlah 34 pasien setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup usia pertengahan (40-60 tahun) dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi di ruang Asnawati RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling pada semua wanita usia pertengahan (40-60 tahun) dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi, sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket berstruktur dengan menggunakan instrument SUPPH (Strategies Used by Patient to Promote Health), dan instrument EORTC C30 (European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnare C30). Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kualitas hidup usia pertengahan dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi (P=0,017). Saran bagi pemberi pelayanan keperawatan agar meningkatkan kemampuan dalam memberikan pendidikan kesehatan dan kemampuan sebagai motivator bagi pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi khususnya dalam Palliative Care.
Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Penderita Stroke dengan Hemiparese Rahayu, Sri Yulia; Soleha Werkuwulung, Venna
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak secara fokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih dan dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan yang menetap. Penurunan kekuatan otot merupakan salah satu komplikasi dari stroke yang perlu dilakukan terapi untuk menghindari kecacatan permanen. Salah satu terapi yang dapat diterapkan adalah latihan rentang gerak atau Range Of Motion (ROM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan range of motion pasif terhadap penigkatan kekuatan otot penderita stroke dengan hemiparese. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah 15 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan total sampling berjumlah 15 responden. Hasil penelitian diperoleh Kekuatan otot penderita stroke sebelum dilakukan latihan ROM Pasif hampir setengahnya dari responden dengan nilai 0, yaitu sebanyak 7 responden (46,7%) dengan median 1,00, sesudah dilakukan latihan ROM Pasif hampir setengahnya dari responden dengan nilai 3, yaitu sebanyak 6 responden (40,0%) dengan median 2,00. Hasil uji statistik didapatkan nilai P= 0.001 maka keputusanya Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa latihan ROM pasif berpengeruh terhadap kekuatan otot penderita stroke. Penelitian ini maka disarankan bagi keluarga diharapkan dapat mengetahui dan berperan aktif dalam membantu perawatan pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran dalam rangka mencegah kelainan pasca stroke. Salah satunya dengan cara latihan ROM pasif.