Berlian Arswendo A
Department of Naval Architecture Faculty of Engineering Diponegoro University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN KAPAL CONTAINER 208 TEU RUTE PELAYARAN SURABAYA – BANJARMASIN Budiarto, Untung; Arswendo A, Berlian; Kartika P, Friska
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 2 (2012): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.503 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i2.4393

Abstract

Kapal container adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut petikemas. Perancangan kapal container ini diamksudkan untuk menambah jumlah armada kapal container, yang berbendera Indonesia khususnya yang selama ini jumlahnya masih sangat minim. Tugas Akhir ini terfokus pada solusi untuk menambah jumlah kapal container dengan cara mendesain sebuah kapal container dengan perhitungan menggunakan software. Pembuatan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan desain rencana umum kapal container dengan ukuran 208 Teu. Selain itu juga untuk menganalisa nilai hidrostatik, hambatan, stabilitas, serta olah gerak yang terjadi pada kapal yang sudah direncanakan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, materi dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data ini berupa ukuran utama dari kapal pembanding yang sudah ada yang diambil dari register Biro Klasifikasi Indonesia tahun 2001, kemudian data tersebut diolah menggunakan software Delftship versi 4.03 dilengkapi dengan software lain yang mendukung. Dari hasil perancangan tersebut akan diperoleh desain rencana umum kapal container 208 teu dengan ukuran utama panjang kapal (Lpp) = 92 m, lebar kapal (B) = 16,5 m, tinggi kapal (H) = 7,8 m, tinggi sarat kapal (T) = 5,5 m, serta kecepatan dinasnya (Vs) = 11,9 knot. Berdasarkan perhitungan hambatan didapat besar hambatan total pada kecepatan maksimum 11,9 knot sebesar 118,45 kN. Untuk nilai stabilitas kapal pada 7 kondisi yang ada, semua memenuhi persyaratan “pass” dengan nilai displasemen 5843 kN. Dari semua hasil perhitungan yang diperoleh yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization), menunjukkan bahwa stabilitas dari model kapal dinyatakan memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh IMO
STRENGTH ANALYSIS OF CONTAINER DECK CONSTRUCTION MV. SINAR DEMAK EFECT OF CHARGES CONTAINER USING FINITE ELEMENT METHOD Mulyatno, Imam Pujo; Arswendo A, Berlian; Alif Maulana, Rachmat
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 1 (2012): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.143 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i1.3817

Abstract

Abstract MV. Sinar Demak is a type container ship owned PT Samudera Shipping Services. This ship can used container up to 265 teu’s. on his voyage the ship requires condition of ship is safe, especially in the construction structure. This indicates there are loads working on container deck, in operation would cause problems such as deformation, crack, and other problems. In this final project will analyze maximum stress that occur on container deck MV. Sinar Demak with the help of numerical programe FEM software. This analysis is used a static load analysis to determine of characteristics, location of the largest stress and safety factor of container deck construction structure based on variation of the condition state of vessel. The result using numerical programe FEM software obtained maximum stress on the container deck construction structure on sagging condition is 247 N/mm2 at node 89696 at the frame no 23. Safety factor is true for all condition, safety factor to still water condition is 2,17 for  criteria of materials and 1,55 for BKI standard, safety factor for hogging condition is 2,17 for criteria of materials and 1,55 for BKI standard, and safety factor for sagging condition is 1,61 for criteria of materials and 1,157 for BKI standard.
PERANCANGAN TURBIN ARUS LAUT UNTUK DAERAH PESISIR PANTAI TIPE KOBOLD DENGAN BILAH HLIFT DAN NACA 0018 YANG DIMODIFIKASI DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Trimulyono, Andi; Arswendo A, Berlian
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.569 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4402

Abstract

Sebagai negara dengan wilayah lautan yang cukup besar membuat Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan energi alternatif yang meliputi antara lain energi panas laut, energi arus akibat pasang surut, energi gelombang laut dan energi arus laut. Selain ramah lingkungan, energi yang dibangkitkan dari arus laut membutuhkan alat konversi yang kecil, tidak bising, memiliki densitas yang tinggi dibandingkan angin. Menurut sistem pembangkitan energi laut yang ada terbagi menjadi dua yaitu sistem turbin dan non turbin (Khan et al,2008).Turbin  Darrieus adalah salah satu tipe turbin penggerak vertikal axis sedangkan bilah yang digunakan adalah NACA simetris(0012 dan 0018). Turbin tipe ini memiliki permasalahan tersendiri dalam start awal/self starting( Brian,2008),  dibandingkan Turbin Kobold yang menggunakan bilah tipe HLIFT  yang dikembangkan untuk penggunaan dalam air(Coiro et al,2005 ) memiliki kinerja yang lebih baik. Modifikasi dengan cara memberi flap pada tralling edgenya memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap torsi statik berkisar 35% kenaikan yang terjadi dibandingkan dengan tanpa flap (Tabassum,1987). Untuk mendapatkan performansi tersebut maka penelitian ini bermaksud memodifikasi bilah HLIFT dan NACA dengan cara memvariasi ketebalan,kelengkungan camber serta panjang bilah diharapkan hasil dari memodifikasi bilah ini dapat menghasilkan varian baru dari untuk turbin arus tipe vertical axis. Penelitian ini bermaksud mengetahui performansi modifikasi bilah HLIFT  maupun NACA berdasarkan variasi ketebalan,camber dan panjang bilah tersebut dengan menggunakan metode numerik yaitu Computational Fluid Dynamics( CFD ). Hasil simulasi numerik menunjukkan performansi terbaik untuk satu foil HLIFT ditunjukkan pada modifikasi kelengkungan camber ke empat nilai CL,CD serta rasio CL/CD dan untuk NACA 0018 ditunjukkan oleh tunggal ditunjukkan pada modifikasi penambahan panjang chord ketiga yaitu panjang chord + 15%. Setelah modifikasi Torsi poros maksimum untuk modifikasi foil HLIFT terjadi pada ketebalan foil 85 % terjadi pada saat waktu 15 detik sebesar 2,62. 105 N.m sedangkan untuk modifikasi kelengkungan camber terletak pada modifikasi kelengkungan camber yang pertama pada saat waktu 11,5 detik dengan nilai torsi 2,27.105 N.m sedangkan untuk NACA 0018 Torsi poros maksimum untuk modifikasi ketebalan foil 95 % terjadi pada saat waktu 9,9 detik sebesar 1,72.10² N.m sedangkan untuk modifikasi panjang chord terletak pada modifikasi panjang chord + 5% pada saat waktu 4,3 detik dengan nilai torsi 1,84.10² N.m
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI BRACKET TOWING HOOK PADA TB. BONTANG DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DAN RULES BKI Mulyatno, Imam Pujo; Arswendo A, Berlian; Alan, Muhammad
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 1 (2012): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.105 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i1.3814

Abstract

Bracket towing hook construction planning is to make a construction that has the stress level of the allowable limit and can be accepted by the construction. Requirements for towing hook are structural strength if the stress levels that occur below the elastic region. By calculating the value of the maximum load, maximum stress, von mises stress and deflection (displasment) that occur in the construction of bracket towing hook, so that known security level of construction that has been designed. Research on construction of the strength bracket towing hook need to be considered and carried out, where the stress caused by load about them should not exceed the maximum limit σyield materials and σallow based on the rules from the class. The reference to rules used in this research is based on the rules of Bureau Classification Indonesia. Analysis of the strength bracket towing hook construction is done by using finite element methode. The analysis used is a static load analysis to determine the characteristics and location of greatest stress on the construction bracket towing hook based on three variations of loading. Analysis results obtained using finite element methode based program of greatest stress maximum occurs in the condition of the bracket towing hook  with maximum horse power load that is equal to 44,2 N/mm2 where the most critical area occurs at node 457 which is located at frame number 23 lengthwise section and stiffener number 7 cross section. This stress is still in a safe condition because after compared with material σyield of 400 N/mm2 and σallow based BKI rules of 178,12 N/mm2 produce safety factor value of 9,05 and 4,03