Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora
Latifa, Imma
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DI ERA DIGITAL Latifa, Imma; Pribadi, Farid
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45781

Abstract

Pendidikan merupakan bagian dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digunakan untuk memperkirakan capaian pembangunan kualitas hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh pendidikan. Karena pendidikan akan membentuk pola pikir seseorang serta membantunya bertahan dalam kehidupan masyarakat yang dinamis. Di era digital dan globalisasi yang semakin meluas saat ini, masyarakat memiliki banyak peluang untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alternatif pekerjaan. Meskipun demikian, peluang pekerjaan tersebut perlu dilatih dan diasah baik secara otodidak melalui buku, website, dan video maupun melalui kursus. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Kajian literatur menjadi dasar dalam membentuk konsep maupun teori baru. Data yang digunakan merupakan data sekunder berasal dari artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh jurnal internasional bereputasi seperti Scopus, Web of Science, Elsevier, dan lain-lain serta jurnal nasional terindeks Sinta (Science and Technology Indeks). Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara mengurangi pengangguran yaitu dengan memperkenalkan masyarakat pada teknologi digital yang berpotensi menjadi peluang kerja. Sehingga masyarakat menjadi semakin terbiasa dengan kemajuan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Kata kunci: pendidikan nonformal, era digital, pengangguran
Ideology, Power, and Policy: A Discourse Analysis of the Merdeka Belajar Curriculum in Higher Education Ramadhani, Nur Shabrina Atsarina; Nurrohmah, Elina; Khuzaimah; Latifa, Imma; Mudzakkir, Moh.; Indah, Putri Dwi Permata
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 15 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/soshum.v15i1.29-37

Abstract

As the highest authority in Indonesia’s education sector, Nadiem Makarim plays a crucial role in shaping the discourse on ideal education through curriculum policies. However, the implementation of the Merdeka Belajar (Independence Policy) in higher education has sparked both support and criticism. This study aims to analyze the discourse surrounding the policy’s implementation using a qualitative approach and Sara Mills’ discourse analysis framework, which examines actor positioning within texts. Research data is sourced from media texts, and the study applies Michael W. Apple’s theory of ideology and power, which argues that educational institutions not only regulate behaviour but also shape the meaning of knowledge within the curriculum. Findings reveal two key aspects of Sara Mills’ discourse analysis: position-object analysis and author-reader positioning. The study identifies the Indonesian government, represented by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemdikbudristek), as the dominant actor with authority over decision-making. Meanwhile, students, educators, and education practitioners serve as both implementers and beneficiaries of the policy. The research highlights how Kemdikbudristek, as a power holder, influences the discourse on ideal higher education through the Merdeka Belajar curriculum, which is shaped by various ideological factors, including the perspectives of its leadership. This study contributes to discussions on curriculum formulation in higher education and offers insights for policymakers in designing future education policies.
Co-Authors Farid Pribadi Indah, Putri Dwi Permata KHUZAIMAH MOH. MUDZAKKIR Nurrohmah, Elina Ramadhani, Nur Shabrina Atsarina