Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI DAN INOVASI GAMPONG DAYA BARO KECAMATAN TIRO/TRUSEB KABUPATEN PIDIE Hansyar, Ricky Muliawan
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v3i1.3221

Abstract

Gampong Daya K.p Baro, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang terletak di wilayah Kampong Baro, merupakan sebuah desa yang memiliki karakteristik geografis pedesaan khas Aceh. Secara topografi, wilayah ini cenderung berbukit dengan tanah yang subur, menjadikannya cocok untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Lingkungannya dikelilingi oleh area sawah, kebun, serta hutan kecil yang menjadi sumber daya alam utama bagi masyarakat setempat. Gampong Daya memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang mendukung aktivitas agraris masyarakat. Dari segi aksesibilitas, desa ini dapat dicapai melalui jalur darat, meskipun infrastruktur jalan masih dalam tahap pengembangan. Penduduknya mayoritas merupakan etnis Aceh dengan budaya yang sangat kental, di mana nilai-nilai Islam dan tradisi gotong royong menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ekonomi masyarakat didominasi oleh sektor pertanian, peternakan, dan usaha kecil, menjadikan Gampong Daya sebagai desa yang memiliki potensi besar untuk pengembangan wilayah berbasis sumber daya lokal. Pelaksanaan KKN di Gp. Baro Tiro dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Metode yang digunakan meliputi survei awal, diskusi kelompok, terfokus implementasi program serta monitoring dan evaluasi.
EDUKASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI DAN INOVASI GAMPONG DAYA BARO KECAMATAN TIRO/TRUSEB KABUPATEN PIDIE Hansyar, Ricky Muliawan; Fadhli, Teuku
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/al_ghafur.v3i1.3398

Abstract

Gampong Daya K.p Baro, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang terletak di wilayah Kampong Baro, merupakan sebuah desa yang memiliki karakteristik geografis pedesaan khas Aceh. Secara topografi, wilayah ini cenderung berbukit dengan tanah yang subur, menjadikannya cocok untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Lingkungannya dikelilingi oleh area sawah, kebun, serta hutan kecil yang menjadi sumber daya alam utama bagi masyarakat setempat. Gampong Daya memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang mendukung aktivitas agraris masyarakat. Dari segi aksesibilitas, desa ini dapat dicapai melalui jalur darat, meskipun infrastruktur jalan masih dalam tahap pengembangan. Penduduknya mayoritas merupakan etnis Aceh dengan budaya yang sangat kental, di mana nilai-nilai Islam dan tradisi gotong royong menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ekonomi masyarakat didominasi oleh sektor pertanian, peternakan, dan usaha kecil, menjadikan Gampong Daya sebagai desa yang memiliki potensi besar untuk pengembangan wilayah berbasis sumber daya lokal. Pelaksanaan KKN di Gp. Baro Tiro dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Metode yang digunakan meliputi survei awal, diskusi kelompok, terfokus implementasi program serta monitoring dan evaluasi.Kata kunci: Edukasi, sumberdaya manusia, Potensi, Inovasi
PERANAN TUHA PEUT DALAM PROSES PENYELESAIAN KONFLIK DI GAMPONG DABOIH KECAMATAN GLUMPANG BARO Hansyar, Ricky Muliawan; Halimah, Halimah
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.854

Abstract

Tuha Peut Gampong adalah badan permusyawaratan gampong yang anggotanya dipilih secara langsung dari dan oleh masyarakat gampong setempat yang terdiri dari unsur ulama, tokoh masyarakat setempat termasuk pemuda dan perempuan, pemuka adat dan cerdik pandai/cendikiawan yang ada di Gampong berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan Gampong, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat setempat serta melakukan pengawasan secara efektif terhadap penyelenggaraan pemerintah gampong, namun dalam kenyataannya semua tugas tersebut belum terlaksana sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana peran dan hambatan Tuha Peut dalam proses penyelesaian konflik masyarakatdi Gampong Daboih Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Tuha Peut di Gampong Daboih belum sepenuhnya berhasil dalam penyelesaian konflik masyarakat.  Selanjutnya hambatan yang ditemukan antara lain adanya konflik  yang timbul terlalu rumit diantaranya masalah sengketa tanah yang terjadi dalam masyarakat sehingga Tuha Peut Gampong tidak dapat menyelesaikan sengketa tersebut di tingkat gampong akan tetapi penyelesaiannya sampai ke tingkat Mukim.