Sitanggang, Antonij
Diploma Keperawatan, Universitas Sari Mutiara

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Eating pattern and low-purine diet adherence among patients with gout arthritis Elida Sinuraya; Antonij Sitanggang; Flora Sijabat
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v4i2.6275

Abstract

Background: Eating pattern of gout arthritis patients will determine the amount of uric acid levels in their body. Adherence to a purine diet is one of the efforts made to prevent recurrence or assist healing on gout arthritis patients.Purpose: To determine the relationship between eating pattern based on type of food and adherence to purines diet in gout arthritis patients and the relationship between eating patterns based on eating frequency and adherence to purines diet in gout arthritis patients.Method: This descriptive analytic study with a cross sectional approach. The population in this study about 40 patients and the sample was taken using accidental sampling technique. The sample size was calculated by using the Yamane Taro formula so that the results were 36 participants. Questionnaires were used for data collection and the data were analyzed by using Pearson correlation with 95% confidence level (CI) with p value <0.05.Results: base on the statistical analysis, the result of this study is that there is no relationship between eating pattern based on diet based on type of food and adherence to purines diet in gout arthritis patients with p value 0.381 (> 0.05) and there is a relationship between eating pattern based on eating frequency and adherence to purines diet in gout arthritis patients with p value 0.002 (< 0.05).Conclusion: There is no relationship between eating pattern based on type of food and adherence to purines diet in gout arthritis patients and there is a relationship between eating patterns based on eating frequency and adherence to  purines diet in gout arthritis patients.
PENYULUHAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH SEBAGAI DETEKSI DINI TRAUMATIC BRAIN INJURY Sitanggang, Antonij; Sijabat, Flora
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Traumatic Brain Injuri (Trauma Kepala) sebagai gangguan pada fungsi normal otak yang bisa disebabkan oleh benturan, pukulan atau sentakan ke kepala atau cedera kepala yang tembus. Kejadian cedera kepala di seluruh dunia terus mengalami peningkatan, terutama karena adanya peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, khususnya di Negara berkembang. Sekitar 75% para mahasiswa di wilayah Kampus Universitas Sari Mutiara tergolong berusia dewasa muda dan memiliki risiko bagi masyarakat kampus dan masyarakat sekitar kampus untuk terjadinya kecelakaan bermotor dan mengakibatkan trauma kepala. Adanya trauma kepala, dapat di deteksi dengan pengukuran tekanan darah. Tujuan: masyarakat mampu mendemostrasikan untuk mengucapkan salam, Masyarakat mampu mendemonstrasikan untuk mempersiapkan alat-alat pengukuran tekanan darah, masyarakat mampu mendemonstrasikan untuk mempersiapkan klien yang akan dilakukan pengukuran tekanan darah, masyarakat mampu mendemonstrasikan untuk melakukan pengukuran tekanan darah. Hasil Kegiatan: kemampuan responden dalam menyampaikan salam sebelum melakukan kegiatan mayoritas adalah baik sebanyak 24 responden (88.9%), kemampuan responden dalam mempersiapkan alat-alat mayoritas adalah baik sebanyak 20 responden (74.1%), kemampuan responden dalam melakukan pengukuran tekanan darah mayoritas adalah sangat baik sebanyak 17 responden (63%). Kesimpulan: Masyarakat melakukan pengukuran tekanan darah mayoritas dalam kategori sangat baik. Saran: Agar kiranya dapat dilakukan pendampingan dan penyuluhan yang serupa di tempat yang berbeda, agar semakin banyak masyarakat mengetahui dan memahami Deteksi Dini Traumatic Brain Injury
Pengaruh Edukasi Dengan Metode Whatsapp Terhadap Pengetahuan Lansia Sijabat, Flora; Siregar, Rinco; Sitanggang, Antonij
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Whatsapp merupakan salah satu metode edukasi yang dapat diberikan kepada masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan diet mulai dari jadwal makan, jenis makanan, jumlah makanan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Kurangnya pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet diabetes mellitus. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengetahuan lansia penderita DM Tipe II melalui edukasi dengan metode whatsapp. Metode pengabdian masyarakat ini dengan memberikan edukasi melalui whatsaaps pada lansia yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 berjumlah 22 orang. Hasil penelitian bahwa pengetahuan sebelum intervensi adalah 11.95 dan pengetahuan sesudah treatment sebesar 18.18. Menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan lansia melalui pendidikan kesehatan menggunakan metode whatsapp tentang pengelolaan diet DM tipe 2 pada lansia di Puskesmas Kute Panang Aceh Tengah. Peneliti menyimpulkan sangatlah efektif edukasi kesehatan dengan metode whatsapp kepada responden yang menderita DM tipe II. Disarankan kepada manajemen Puskesmas agar memberikan pendidikan kesehatan tentang pengelolaan diet diabetes mellitus tipe 2 pada penderita diabetes melitus tipe 2 menggunakan metode whatsapp.
Peningkatan Pengetahuan terhadap Ketidakseimbangan Cairan Edema Sitanggang, Antonij; Elida Sinuraya; Idahwati; Estella D.S; Michela N.S; Hendro P. H
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edema adalah istilah medis untuk pembengkakan yang disebabkan oleh cairan yang terperangkap di jaringan tubuh. (Nama, tahun). Edema paling sering terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai, namun dapat juga memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti wajah, tangan, dan perut. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah sebagai upaya pengenalan dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap edema. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode ceramah dengan teknik presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Kegiatan pengabdian mendapatkan respon positif, hal ini terlihat dari ketertarikan mereka dalam bertanya dan juga antusias dalam menjelaskan kembali materi penyuluhan yang sudah diberikan. Agar dilakukan penyuluhan kepada para mahasiswa non kesehatan di lingkungan kampus tentang pengaturan intake dan output cairan sehingga mereka dapat memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya pencegahan terjadinya edema.
Peningkatan pengetahuan wawasan masyarakat tentang Diabetes Mellitus dan senam kaki Diabetik Sitanggang, Antonij; Sijabat , Flora; Sihaloho, Endang; Malau, Mery; Daeli, Hartaty; Marya Natha Silaban, Femin
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 3 (2022): Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i3.218

Abstract

  Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. DM sudah merupakan salah satu ancaman bagi kesehatan umat manusia pada abad 21. Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita diabetes di dunia. Mengingat jumlah penderita DM yang terus meningkat dan besarnya biaya perawatan pasien diabetes yang terutama disebabkan oleh karena komplikasinya, maka perawatan pasien DM perlu mendapatkan perhatian. Tujuan: Dapat  menambah wawasan masyarakat tentang perawatan pada klien dengan diabetes mellitus dan senam kaki diabetik. Metode: Melakukan pre-test dan post-test, melaksanakan pendidikan kesehatan tentang penyakit diabetes melitus dan perawatan pada pasien penderita DM pada masyarakat di Lingkungan XI dengan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Hal ini dilakukan dengan metode projector, poster, leaflet dan print out power point. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang latihan senam kaki untuk penderita diabetes melitus. Hasil: Responden memahami tentang pentingnya perawatan pada klien dengan diabetes mellitus dan senam kaki diabetik. Simpulan: Responden mengetahui tentang pentingnya perawatan pada klien dengan diabetes mellitus dan senam kaki diabetik.
Penyuluhan tentang HIV/AIDS pada laki-laki berisiko tinggi di Kota Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang Sitanggang, Antonij; Saragih , Frida Liharis; Simanjuntak, Yunida Turisna Octavia
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i4.299

Abstract

Background: The number of HIV/AIDS cases globally in 2015 was 36.9 million. New infections in 2012 were estimated at 2.3 million, with a total of 2 million incident cases. The number of PLWHA in North Sumatra Province in 2012 was estimated at 26,141, of which 40.14 percent were in Bandar Baru City, 4.1 percent were PLHIV working woman and 26.6 percent PLHIV were customers and their regular partners. Purpose: To increase the knowledge of high-risk men about HIV/AIDS, so that they are able to improve their attitudes and behavior to prevent HIV/AIDS. Method: Counseling was carried out by field officers together with lecturers from Sari Mutiara University of Indonesia using counseling media in the form of flipcharts. Pretest and posttest were carried out before and after the activity to determine the increase in respondents' knowledge of the material provided. Results: The majority of respondents aged 20-35 years, highly educated (senior high school/collage). The highest increase in correct answers is in knowledge; that currently there are medicines for HIV/AIDS sufferers that must be taken for life, HIV can be transmitted from mother to child during pregnancy, HIV is not transmitted through sharing eating/drinking utensils, HIV can be transmitted from mother to child during breastfeeding, and people HIV-infected can only be known through a blood test. Conclusion: The knowledge of men at high risk about HIV/AIDS increased on average before and after the counseling was carried out. Pendahuluan: Jumlah kasus HIV/AIDS secara global pada tahun 2015 sebanyak 36,9 juta. Infeksi baru di tahun 2012 diperkirakan 2,3 juta, dengan jumlah insiden sebanyak 2 juta kasus. Jumlah ODHA di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 diperkirakan sebanyak 26.141, dari jumlah tersebut 40,14 persen nya berada di Kota Bandar Baru, sebanyak 4,1 persen adalah ODHA WPSL dan 26,6 persen ODHA pelanggan serta pasangan tetap nya. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan laki-laki berisiko tinggi tentang HIV/AIDS, sehingga mampu meningkatkan sikap dan perilakunya untuk mencegah HIV/AIDS. Metode: Penyuluhan yang dilakukan oleh petugas lapangan bersama-sama dengan dosen dari Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan menggunakan media penyuluhan berupa lembar balik. Pretest dan posttest dilaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden terhadap materi yang diberikan. Hasil: Mayoritas responden berusia 20-35 tahun, berpendidikan tinggi (SMA/PT). Peningkatan jawaban benar tertinggi adalah pada pengetahuan; bahwa saat ini sudah ada obat untuk penderita HIV/AIDS yang harus diminum seumur hidup, HIV dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama kehamilan, HIV tidak menular melalui penggunaan alat makan/minum bersama, HIV dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama menyusui, dan orang yang terinfeksi HIV hanya bisa diketahui melalui tes darah. Simpulan: Pengetahuan laki-laki berisiko tinggi tentang HIV/AIDS rata-rata meningkat sebelum dan sesudah penyuluhan dilaksanakan.
PENGARUH EDUKASI DENGAN METODE WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN LANSIA Sijabat, Flora; Siregar, Rinco; Sitanggang, Antonij
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 6 No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/.v6i3.4348

Abstract

Whatsapp merupakan salah satu metode edukasi yang dapat diberikan kepada masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan diet mulai dari jadwal makan, jenis makanan, jumlah makanan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Kurangnya pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode whatsapp terhadap pengetahuan lansia.  Jenis penelitian yaitu Pre experimental  dengan pretest-posttestonly one design. Populasi dalam penelitian adalah lansia yang mengalami diabetes mellitus tipe 2. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposiv sampling dan menggunakan rumus tabel Cohen’s d, One Sample design berjumlah 22 orang. Hasil penelitian bahwa pengetahuan sebelum intervensi adalah 11.95 dan pengetahuan sesudah treatment sebesar 18.18. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon dengan α = 0.05 dan CI = 95 %, menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode whatsapp terhadap pengetahuan tentang pengelolaan diet DM tipe 2 pada lansia di Puskesmas Kute Panang Aceh Tengah. dengan p = 0.000. Peneliti menyimpulkan sangatlah efektif edukasi Kesehatan dengan metode whatsapp kepada responden yang menderita DM tipe II. Disarankan kepada manajemen Puskesmas agar memberikan pendidikan kesehatan tentang pengelolaan diet diabetes mellitus tipe 2 pada penderita diabetes melitus tipe 2 menggunakan metode whatsapp.