Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JANITA Journal for Quality in Women's Health
Ernawati Tri Handayani
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Masa Pandemi Covid_19 Siti Maryam; Ernawati Tri Handayani; Lintang Kurnia Dewi; Yuni Khofifah Kurniawati
JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.319 KB) | DOI: 10.36563/pengabdian.v1i2.344

Abstract

Tumbuh kembang pada masa bayi dan balita adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Masa lima tahun pertama ini biasa disebut dengan golden periode, karena pada masa ini tumbuh kembang anak menentukan masa depan secara fisik, mental maupun perilaku. Dunia saat ini sedang dihadapkan dengan adanya penyakit yang bernama Covid_19 yang juga disebut Virus Corona yang menyerang sistem pernapasan. Anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap virus covid_19 dan jika terkena maka akan sangat mengganggu tumbuh kembang anak. (Kompas, Mei 2020) Salah satu upaya untuk mencegah adanya gangguan tumbuh kembang pada bayi dan balita adalah dengan melakukan pemantauan tumbuh kembang walapun di masa pandemic Covid_19. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Tanjungsari pada bulan Juni-Juli 2020. Dari 22 anak yang dilakukan pemantauan tumbuh kembang sebagian besar normal yaitu 17 anak dan yang tidak normal ada 5 anak. Pemeriksaan KPSP 19 anak dalam kriteria sesuai dan 3 anak dalam kriteria perkembangan meragukan. Pemeriksaan TDL, TDD, KMME, CHAT dan GPPH semua dalam kriteria normal.
Analysis Of Pregnant Women's Knowledge About Hepatitis B Regarding The Implementation Of Laboratory Examinations At Tulungagung University D3 Midwifery Study Program In 2024 Siti Maryam; Ernawati Tri Handayani
Journal for Quality in Women's Health Vol. 8 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v8i1.282

Abstract

Liver disease caused by the Hepatitis B virus is a major problem in the world, with an estimated 400 million people carrying this virus. attacks all ages, genders and races throughout the world. About 5% of the world's population suffers from hepatitis B without symptoms. The prevalence in Indonesia is around 5-17%. Pregnant women who are positive for hepatitis B infection are at greater risk of giving birth prematurely, having low birth weight (BBLR) and experiencing disability. Women who are detected to have hepatitis B e-antigen (HBeAg) are the most infectious. In reality, not all pregnant women know the importance of hepatitis B screening. Not all pregnant women are routinely screened for hepatitis B, so it is only discovered that pregnant women have hepatitis B at 28 to 37 weeks of pregnancy.
Co-Authors Lintang Kurnia Dewi Siti Maryam Yuni Khofifah Kurniawati