This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVIEW ARTIKEL: EFEKTIVITAS TERAPI PENAMBAHAN IVABRADINE UNTUK PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PENURUNAN FRAKSI EJEKSI (HEART FAILURE REDUCED FRACTION EJECTION) Qomara, Windi Fresha; Zakiyah, Neily
Farmaka Vol 20, No 1 (2022): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i1.33905

Abstract

AbstrakGagal jantung adalah masalah kesehatan dengan angka morbiditas dan kematian yang tinggi. Salah satu klasifikasi gagal jantung adalah dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF) yang memiliki karakteristik nilai LVEF < 40 dan denyut jantung yang sangat tinggi. Pada pasien dengan karakteristik ini, dapat diberikan beta blockers dengan penambahan ivabradine ke dalam regimen terapi untuk mengoptimalkan hasil terapi. Review ini bertujuan untuk menelaah efektivitas penambahan terapi ivabradine ke dalam regimen pengobatan tersebut. Metode yang digunakan adalah penelaahan pustaka dari jurnal yang berkaitan dengan penambahan ivabradine untuk pasien HFrEF. Hasil yang didapatkan yaitu ivabradine dapat digunakan pada pasien HFrEF dengan ritme sinus dan denyut jantung >70 denyut per menit. Ivabradine bersama beta blocker dinilai efektif untuk mengurangi angka rehospitalisasi dan mortalitas akibat kardiovaskuler dan dapat digunakan untuk pasien yang intoleran atau kontraindikasi dengan beta blocker.ABSTRACTHeart failure is a health problem with high rates of morbidity and death. One classification of heart failure is with a decrease in ejection fraction (HFrEF) which has the characteristic LVEF value < 40 and a very high heart rate. In patients with this characteristic, beta blockers can be given with the addition of ivabradine into the therapeutic regimen to optimize the results of therapy. An increase in heart rate >70 bpm is an important indicator of mortality, so prompt and cost-effective treatment is needed, such as the addition of ivabradine to standard therapy for HFrEF. This review aims to study the effectiveness of adding ivabradine therapy to the treatment regimen. The method used is a literature study of journals related to the addition of ivabradine to HFrEF patients. The results obtained are that ivabradine can be used in HFrEF patients with sinus rhythm and heart rate >70 bpm. Ivabradine together with beta blockers are considered effective for reducing rehospitalization and mortality rates due to cardiovascular and can be used for patients who are intolerant or contraindicated with beta blockers.