<![CDATA[Penyebaran COVID-19 di Indonesia menyebabkan pendidikan di Indonesia mengalami peubahan. Semua sekolah diwajibkan untuk melakukan pembelajaran online untuk mendukung proses belajar mengaar, seperti menyediakan materi pembelajaran dan menyampaikan materi pembelaaran dengan memanfaat teknologi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuii persepsi siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris pada masa pandemi COVID-19 di SMK N 2 Pariaman. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini diambil 62 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang dibagikan kepada siswa dengan menggunakan Google Forms. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah statistik metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa yang menggunakan E-Learning secara umum adalah 70,5%, dikategorikan “baik”. Secara rinci ditemukan dalam pencapaian pembelajaran 67,0% tergolong “cukup” Peran guru berada pada kategori “Cukup” dengan 67,3%. Peran siswa berada pada kategori “Cukup” dengan 68,8%. Dan materi pembelajaran menggunakan Media E-Learning dalam kategori “Baik” dengan persentase 78,9%. Disimpulkan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris sudah berjalan dengan cukup baik menurut persepsi siswa. Meskipun, banyak ditemukan permasalahan-permasalahan dalam mengimplementasikan Pembelajaran. Namun, Guru Bahasa Inggris di SMK N 2 Pariaman sudah berusaha menyelenggarakan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan cukup baik dalam persepsi siswa.]]>
