Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan komunikasi tertulis dan lisan siswa yang mempelajari materi matematika secara online di SMK Al-Bahri selama wabah COVID-19 dalam hal kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kualitatif, pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan wawancara. Sebagai uji keabsahan data, pendekatan triangulasi dilakukan dengan membandingkan hasil temuan ujian kemampuan komunikasi matematis subjek dengan hasil wawancara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor dan Bisnis dan Otomasi Perkantoran dan Tata Kelola SMK AL-BAHRI yang berjumlah 44 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat self-confidence yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan empat indikator, yaitu materi tekstual dan ilustrasi, hubungan ide matematis, proses penyelesaian, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta dengan kepercayaan diri tinggi mampu menjawab pertanyaan pada indikator 1, 2, dan 3, tetapi melakukan kesalahan pada indikator 4. Subjek dengan kepercayaan diri sedang mampu menjawab pertanyaan pada indikasi 2 dan 3, tetapi membuat kesalahan pada indikator 1 dan 3. Sebaliknya, orang dengan kepercayaan diri rendah mampu menyelesaikan indikator 2 dan 4, tetapi membuat kesalahan pada indikator 1 dan 3.