Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nutritional Analysis of Seaweed Chips as An Effort to Reduce Anemia in Adolescent Girls Manay, Rahma H.; S, Kartini
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS5.4468

Abstract

Adolescence is a critical period that is vulnerable to health issues, including anemia, which is triggered by deficiencies in iron, folic acid, and vitamin C. This study aims to analyze the nutritional content of seaweed chips as an alternative snack to combat anemia in adolescent girls. Using an experimental design, two variants of seaweed chips (original and spicy) were analyzed for their macro- and micronutrient content, including protein, iron, folic acid, and vitamin C. The results showed that the original chips contained an average of 7.1% protein and 39.97 μg/g of iron, while the spicy chips had a higher vitamin C content (67.1%) but lower iron levels (33.1 μg/g). The folic acid content in both variants was very low (<0.25 mg/kg). Nevertheless, the high vitamin C content in the spicy chips can enhance iron absorption, supporting efforts to prevent anemia. Although these seaweed chips cannot be relied upon as a primary source of protein or folic acid, they offer a healthy, low-calorie snack alternative.
Pengaruh Self Healing pada Ibu Bersalin Kala I terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Nawir, Nasaruddin; Manay, Rahma H.; Yulianti, Yulianti; Masturah, Masturah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5764

Abstract

Nyeri saat bersalin adalah pengalaman subyektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan dilatasi dan penipisan serviks, kontraksi uterus, serta penurunan posisi janin selama proses persalinan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pengaruh Self Healing Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Di Puskesmas Ponrang Selatan Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pre experimental design one grup pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 35 responden, yang diambil dengan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah self healing dan variabel independen yaitu nyeri persalinan. Data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Ranks Test dengan signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara intervensi Self Healing dan penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Nilai Z -3.392 dan p-value 0.001 (lebih kecil dari 0.05) menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah intervensi. Ini menegaskan bahwa Self Healing efektif dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin.