Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Lubang Resapan Biopori Bagi Penguatan Ekonomi Berkelanjutan di Desa Sekotong Timur, Lombok Barat M. Yamassan Jayasin; Alifya Ismasanti Ramelan; Annisa Kurniati; Rita Jannatul Arsyah; Nurul Yuliatul Mi’Rojah; Dhea Anisya Pasha; Berliana Rizki Annisa S; Sukardi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.099 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1582

Abstract

Desa Sekotong Timur khususnya Dusun Jelateng Sedenggang sering kali terjadinya bencana alam seperti banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau, sehingga berbagai kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana tersebut. Maka dari itu solusi alternatif yang diberikan dalam kegiatan ini melalui sebuah program yang bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk bencana banjir dan tumpukan sampah organik dengan pemanfaatan teknologi lubang resapan biopori. Ikhtiar ini juga sejalan dengan prinsip ekonomi berkelanjutan Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini dimulai dengan tahapan: 1) Observasi dan Survey Lokasi; 2) Pendekatan dengan masyarakat Sekotong Timur; 3) Sosialisasi Tanggap Bencana; 4) dan Praktek Pembuatan Teknologi Lubang Resapan Biopori. Pemanfaatan Teknologi Lubang Resapan Biopori selain dapat memeberi manfaat bagi ekonomi berkelnajutan, seperti: mencegah banjir, lubang biopori juga dapat mengurangi genangan air, sebagai tempat pembuangan sampah organik dan pembuatan pupuk organik, serta meningkatkan kualitas air pada tanah.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT PEKANBARU Putri Aseha; Depriwana Rahmi; Suci Yuniati; Annisa Kurniati
Matematika Sains Vol 1 No 2 (2023): JURNAL MATEMATIKA SAINS VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ms.v1i2.3170

Abstract

Antrian adalah suatu proses dimana sejumlah orang, benda, atau entitas lain menunggu sepanjang waktu dalam urutan tertentu untuk mendapatkan suatu layanan atau sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem antrian di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru untuk mengidentifikasi masalah potensial, mengukur dampak masalah dalam sistem antrian terhadap efektivitas pelayanan, termasuk waktu tunggu pasien, serta mengembangkan rekomendasi perbaikan dan solusi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan. Metode pengumpulan data yaitu melalui pengamatan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru dan didukung dengan banyak referensi dari peneliti terdahulu untuk mendapat dasar dalam melakukan penelitian dan Metode analisis data yang digunakan saat penelitian adalah model antrian Multhi Channel-Multhi Phase. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa sistem antrian yang sedang diterapkan perlu adanya sedikit perbaikan dan peningkatan dalam hal efisiensi dan efektivitas. Karena, pada sistem antrian tersebut terjadi sedikit penumpukan pasien pada loket pendaftaran hal ini bisa dilihat dari waktu yang telah dihabiskan pasien dalam sistem adalah 0,5 menit atau 30 menit kemudian waktu yang dihabiskan pasien dalam antrian adalah 0,3 atau 18 menit. Dengan demikian perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan 1 pegawai pada loket pendaftaran maka, waktu yang dihabiskan pasien dalam sistem akan menjadi 0,4 atau 24 menit dan waktu yang dihabiskan pasien dalam antrian adalah 0,2 atau 12 menit.
PREDIKSI LONJAKAN PENUMPANG BUS TRANS PEKANBARU MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Wirda Jamiatul Sholeha; Depriwana Rahmi; Annisa Kurniati; Suci Yuniati
Matematika Sains Vol 2 No 1 (2024): Jurnal MatematikaSains Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ms.v2i1.3666

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi tingkat lonjakan penumpang di masa depan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo, yang bertujuan untuk membantu PT. Trans Metro Pekanbaru dalam pengambilan keputusan pada saat terjadi lonjakan penumpang. Data yang digunakan berupa jumlah penumpang bus Trans Metro Pekanbaru pada hari libur (Minggu), yang merupakan data rute perjalanan UIN Panam-Kampus Sudirman. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan penerapan simulasi Monte Carlo. Hasil pengujian simulasi Monte Carlo ini menunjukkan adanya lonjakan jumlah penumpang, meningkat dari 44% menjadi 61% pada hari Minggu berikutnya. Dengan adanya peningkatan persentase yang cukup besar ini, maka penerapan metode Monte Carlo direkomendasikan untuk memprediksi tingkat lonjakan penumpang dan memfasilitasi peningkatan pelayanan penumpang di PT. Trans Metro Pekanbaru.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT PEKANBARU Putri Aseha; Depriwana Rahmi; Suci Yuniati; Annisa Kurniati
Matematika Sains Vol 1 No 2 (2023): JURNAL MATEMATIKA SAINS VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ms.v1i2.3170

Abstract

Antrian adalah suatu proses dimana sejumlah orang, benda, atau entitas lain menunggu sepanjang waktu dalam urutan tertentu untuk mendapatkan suatu layanan atau sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem antrian di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru untuk mengidentifikasi masalah potensial, mengukur dampak masalah dalam sistem antrian terhadap efektivitas pelayanan, termasuk waktu tunggu pasien, serta mengembangkan rekomendasi perbaikan dan solusi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan. Metode pengumpulan data yaitu melalui pengamatan di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru dan didukung dengan banyak referensi dari peneliti terdahulu untuk mendapat dasar dalam melakukan penelitian dan Metode analisis data yang digunakan saat penelitian adalah model antrian Multhi Channel-Multhi Phase. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa sistem antrian yang sedang diterapkan perlu adanya sedikit perbaikan dan peningkatan dalam hal efisiensi dan efektivitas. Karena, pada sistem antrian tersebut terjadi sedikit penumpukan pasien pada loket pendaftaran hal ini bisa dilihat dari waktu yang telah dihabiskan pasien dalam sistem adalah 0,5 menit atau 30 menit kemudian waktu yang dihabiskan pasien dalam antrian adalah 0,3 atau 18 menit. Dengan demikian perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan 1 pegawai pada loket pendaftaran maka, waktu yang dihabiskan pasien dalam sistem akan menjadi 0,4 atau 24 menit dan waktu yang dihabiskan pasien dalam antrian adalah 0,2 atau 12 menit.
PREDIKSI LONJAKAN PENUMPANG BUS TRANS PEKANBARU MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Wirda Jamiatul Sholeha; Depriwana Rahmi; Annisa Kurniati; Suci Yuniati
Matematika Sains Vol 2 No 1 (2024): Jurnal MatematikaSains Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/ms.v2i1.3666

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi tingkat lonjakan penumpang di masa depan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo, yang bertujuan untuk membantu PT. Trans Metro Pekanbaru dalam pengambilan keputusan pada saat terjadi lonjakan penumpang. Data yang digunakan berupa jumlah penumpang bus Trans Metro Pekanbaru pada hari libur (Minggu), yang merupakan data rute perjalanan UIN Panam-Kampus Sudirman. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan penerapan simulasi Monte Carlo. Hasil pengujian simulasi Monte Carlo ini menunjukkan adanya lonjakan jumlah penumpang, meningkat dari 44% menjadi 61% pada hari Minggu berikutnya. Dengan adanya peningkatan persentase yang cukup besar ini, maka penerapan metode Monte Carlo direkomendasikan untuk memprediksi tingkat lonjakan penumpang dan memfasilitasi peningkatan pelayanan penumpang di PT. Trans Metro Pekanbaru.
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kelompok Heterogen Berbasis Lima Bahasa Kasih terhadap Keterampilan Kolaborasi Siswa di SDN 24 Mataram Annisa Kurniati
Syntax Idea 6791-6797
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i12.11666

Abstract

Collaboration skills are one of the most important skills for 21st century students. Collaboration skills are needed in the world of work and social environment. Collaboration skills can be trained in the learning process by implementing heterogeneous group learning. The implementation of heterogeneous groups provides space for students to teach and support each other, but has the potential to reduce student focus in the learning process. Heterogeneous group learning also has challenges, such as determining the right material analysis and learning methods, low participation rates, difficulty cooperating, difficulty sharing ideas, and lack of appreciation for the contributions of other members in the group. These challenges are minimized by using the language of love in the learning process. Recharging the batteries of a loved one with the right love language will foster a sense of security in the loved one. There are five kinds of love language, namely giving positive words (word of affirmation), providing assistance / service (act of service), quality time together (quality time), giving gifts (receiving gifts), and providing physical touch (physical touch). This descriptive qualitative research observation was conducted at SDN 24 Mataram. Using purposive sampling technique, class V was chosen as the subject of observation, considering the heterogeneity of cognitive levels and learning styles of students. After 5 days of implementing heterogeneous group learning based on the five love languages, the results were positive. Group one was categorized as “collaborative” for collaborative attitude and character indicators. Group one was categorized as “highly collaborative” for active collaboration behavior and skills. Group two and group three were categorized as “very collaborative” for all three indicators. These results indicate that grade V students have potential collaboration skills. Group learning based on the five love languages is flexible, can be applied in various learning models.